Tragedi Kapal Tenggelam, 2 Korban Ibu Anak Berniat Susul Ayah di Denpasar

oleh
Imam Bakrie (47 tahun) keluarga korban meninggal dunia yang merupakan ibu dan anak dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam - foto: Ist.

KORANJURI.COM – Dua orang korban meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya kapal Tunu Pratama Jaya merupakan ibu dan anak asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Imam Bakrie (47 tahun) suami dan ayah dari korban Fitri April Lestari (33 tahun) dan Afnan Aqiel Mustafa (3 tahun) mengatakan, dirinya mendapatkan kabar pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 3.30 WITA.

“Mereka mau menyusul saya ke Denpasar untuk bertemu saya, di samping itu sudah lama nggak ke Bali sekalian liburan,” kata Imam di Gilimanuk, Kamis, 3 Juli 2025.

Pria pekerja sebuah proyek di Denpasar ini mengaku tak ada firasat apapun tentang musibah yang terjadi.

Ia mengaku terus berkomunikasi dengan sang istri sebelum berangkat. Komunikasi terakhir masih dilakukan sesaat setelah berada di kapal.

“Sempat mengirimkan foto anak saya saat di kapal, baru masuk, setelah itu tidak ada komunikasi lagi,” kata Imam.

Imam berharap, jenasah anak dan istrinya bisa segera dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Simbar 1, Desa Tampo kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Alhamdulillah sudah ditemukan semua,” ujar Imam.

Jenazah Ibu Anak Satu Ambulans


Rumah Sakit Umum Negara, Kabupaten Jembrana merilis data jenazah tenggelamnya kapal Tunu Pratama Jaya yang karam di Selat Bali.

Enam jenazah yang ditemukan pada Kamis, 6 Juli 2025 yakni:

1. Elok Rumantini perempuan berusia 33 tahun asal Lingkungan Sritanjung Banyuwangi RT 001 RW 003 Desa Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur.
2. Eko Sastriyo, pria berusia 50 tahun asal Lingkungan Sukowidi RT 001 RW 003 Desa Klatak Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
3. Cahyani, perempuan usia 45 tahun asal usun Krajan Kulon Banyuwangi, Jawa Timur.
4. Fitri April Lestari, perempuan usia 33 tahun asal Dusun Simbar 1, Desa Tampo kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
5. Afnan Aqiel Mustafa laki-laki berusia 3 tahun asal Dusun Simbar 1, Desa Tampo kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
6. nang Suryono pria 59 tahun beralamat di Jalan Serma Abdul Rahman, Mangunharjo, Probolinggo, Jawa Timur.

Direktur Rumah Sakit Umum Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, pihaknya menyiapkan lima ambulans untuk mengantar jenazah ke tempat asal korban di Banyuwangi, Jawa Timur.

“Karena ada satu ambulans membawa dua jenazah ibu dan anak, jadi akan diserahterimakan di Ketapang,” kata Eka Indrawati.

Untuk mengidentifikasi korban, RSU membuka Posko Terpadu yang beroperasi selama 24 jam penuh hingga 14 hari ke depan. (Way)

No More Posts Available.

No more pages to load.