Tingkatkan Kompetensi Guru, SMPN 34 Purworejo Adakan IHT IKM dan Review KTSP



KORANJURI.COM – Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi pemberlakuan Kurikulum Merdeka, SMPN 34 Purworejo mengadakan IHT (In House Training) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Review KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
Diikuti oleh seluruh guru SMPN 34 Purworejo berjumlah 34 orang, IHT yang berlangsung selama 3 hari dari Kamis (14/07/2022) hingga Sabtu (16/07/2022) ini dibuka oleh Pengawas SMP dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Drs Subkhan, dan dihadiri Ketua Komite, Suyatno.
Menurut Kepala SMPN 34 Purworejo, Kasinah, S.Pd, M.M, tahun ini, sekolah memberlakukan dua kurikulum, yakni Kurikulum 2013 untuk kelas VIII dan IX, dan Kurikulum Merdeka untuk kelas VII.
“Maka kita perlu mengadakan IHT untuk persiapan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tahun pelajaran 2022/2023,” ujar Kasinah, Jum’at (15/07/2022).
Menghadirkan dua narasumber, Pengawas SMP dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Drs Subkhan dan Himawan Susrijadi, S.Pd, MPd, beragam materi disampaikan dalam IHT, yakni, tentang Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pembinaan dan Review KTSP, Sosialisasi IKM, Implementasi Kurikulum Merdeka, Sosialisasi Program Sekolah, serta Penyusunan Program Sekolah dan Perangkat Pembelajaran.
“IHT kita laksanakan siang hari usai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar supaya tidak mengganggu kegiatan belajar siswa,” kata Kasinah.
Tujuan dari IHT ini, menurut Kasinah, untuk mereview KTSP dan untuk menyusun Kurikulum Merdeka, meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun bahan ajar maupun perangkat-perangkat yang lain dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Harapannya, dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan guru bisa menyusun perangkat pembelajaran dengan baik dan dapat menerapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga nanti hasil belajar yang diperoleh siswa sesuai dengan yang diharapkan.
“Bapak Pengawas juga berpesan, supaya kita itu mengikuti trend atau alur yang terjadi, dimana Purworejo sudah mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka, ya kita laksanakan.
Selalu berusaha untuk menerima perubahan,” pungkas Kasinah. (Jon)