Terpeleset saat Ambil Air Suci, I Gede Tanu Dievakuasi dari Ketinggian 2.400 Meter

oleh
Tim Gabungan dari Basarnas dan Kepolisian Polda Bali melakukan evakuasi terhadap I Gede Tanu (55) dari lereng Gunung Agung - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – I Gede Tanu (55) terpeleset akibat jalan licin di lereng Gunung Agung pada ketinggian 2.400 meter diatas permukaan laut, Desa Sebudi Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Kamis (4/5).

Evakuasi dilakukan untuk menyelamatkan korban yang mengalami patah kaki kanan dan tulang pinggang. Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Pammat) Subdit Gasum Direktorat Sabhara Polda Bali terlibat dalam proses evakuasi.

Tim yang dipimpin Kompol I Komang Tresna A. Manik ini langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas), Polres Karangasem dan Polsek Selat.

“Berdasarkan informasi dari Perbekel Desa Amerta Bhuana ada warga berjumlah sekitar 170 orang berangkat mendaki ke Puncak Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung Sebudi,” jelas Komang Tresna.

Tujuan pendakian untuk memohon air suci dalam rangkaian upacara agama Hindu. Namun sekembalinya pada pukul 05.00 Wita, korban terpleset dan terjatuh. Korban pun tidak bisa melanjutkan perjalanan sehingga harus dievakuasi dengan ditandu.

“Proses evakuasi berjalan selama dua setengah jam karena terkendala kabut dan hujan,” terang Komang Tresna.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News