KORANJURI.COM – Pemilu Legislatif 2019 akan jadi pertaruhan bagi Partai Hanura untuk menembus peringkat 4 besar. Agenda itu jadi salah satu yang bakal dibahas di Rapimnas I Partai Hanura di Stones Hotel, Kuta, 4-5 Agustus 2017.
Dalam Konferensi Pers, Ketua Steering Commitee Djafar Badjeber memberikan pernyataan, target itu harus dicapai dengan strategi dan program yang dirancang secara matang.
“Target tercapai parliement threshold sebesar 4 persen untuk DPR-RI,” jelas Djafar Badjeber pada keterangan pers di Stones Hotel, Kuta, Kamis, 3 Agustus 2017.
Djafar menambahkan, terkait adanya rencana Uji Materi UU Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), Partai Hanura berpandangan tetap mempersiapkan verifikasi ulang jika dibutuhkan.
Menurut Djafar, dalam pasal UU Pemilu disebutkan, Parpol lama yang telah lolos verifikasi tidak akan diverifikasi ulang. Namun untuk mengantisipasi jika gugatan uji materi dikabulkan MK, maka Partai Hanura telah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan.
“Kita siapkan semua, mulai tahapan lolos verifikasi secara administrasi (Depkumham) dan faktual oleh KPU. Ini untuk antisipasi gugatan uji materi,” terang Djafar.
Rapimnas I Partai Hanura akan dihadiri 90 persen pengurus, termasuk DPD RI dari 34 provinsi ditambah 700 anggota DPRD dan 4 bupati.
Selain membahas permasalahan internal, Rapimnas I Partai Hanura juga mengangkat isu-isu nasional seperti pembangunan maupun kedaulatan pangan. “Intinya target konsolidasi total Partai termasuk membahas agenda politik nasional,” jelas Djafar.
Presiden Joko Widodo beserta sejumlah tokoh politik nasional direncanakan hadir pada acara pembukaan, Jumat (4/8/2017) besok.
Rapimnas I Partai Hanura juga dirangkai dengan pengukuhan pengurus di tingkat ranting yang akan dilaksanakan di Klungkung, Minggu (6/8/2017). (Way)