KORANJURI.COM – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) kembali melakukan penelitian jajak pendapat masyarakat dengan metode survei kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memotret kondisi sosial, ekonomi,dan politik selama terjadi pandemi covid 19.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah dewasa, yakni telah berumur 17 tahun atau telah menikah saat survei dilakukan.
Jika dilihat sampel survei ini berjumlah 1820 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, dengan margin of error (MoE) sebesar ±2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 10 s/d 24 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan prokes yang ketat oleh enumerator dengan instrumen kuesioner.
Direktur Pusat Data LKPI Alamsyah Wijaya, mengatakan, kepuasan masyarakat atas kepimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin bisa terlihat dari survei LKPI melalui responden merasakan beragam perasaan selama masa pandemi Covid-19.
Lebih dari setengah responden (50,6%) merasa tidak sabar dan berharap pandemi ini segera berakhir. Sebaliknya, sangat sedikit responden yang merasa frustasi dan depresi, namun tak sedikit pula yang merasa jengkel, lelah, dan tidak produktif.
“Walau pandemi Covid-19 hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menganggap bahwa perjalanan bangsa Indonesia saat ini dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi masih berjalan ke arah yang benar,” kata Alamsyah Wijaya, Selasa (26/10/2021).
Dia menjelaskan bahwa dari hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 89,2 persen menjawab Indonesia menuju ke arah yang benar dan yang menjawab ke arah yang salah hanya 7,6 persen.
Sedangkan yang menjawab tidak tahu sebesar 3,2 persen. Hasil survei tersebut menunjukkan tidak ada perubahan yang signfikan mengenai kemana arah negara Indonesia.
Namun demikian, hasil survei menunjukkan, masyarakat makin puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di bidang ekonomi dalam dua tahun pemerintahannya.
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf di bidang ekonomi mencapai 77,7 persen sedangkan yang merasa belum dan tidak puas sebanyak 18,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 4,1 persen.
“Peningkatan tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi saat pandemi virus corona Covid-19 sudah berada di jalurnya. Membaiknya kepuasan publik tersebut juga tak lepas dari pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07% (yoy) pada kuartal II-2021,” ungkapnya.
Tiga Elektabilitas Parpol yang masih tinggi adalah pertama, PDI Perjuangan, Kedua, Partai Golkar, Ketiga, Gerindra. (Bob)