Strategi Bali Hadapi Pandemi dan Penghargaan untuk Gubernur dari Mabes TNI

oleh
Gubernur Bali Wayan Koster menerima penghargaan dari Mabes TNI yang diserahkan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Markas Besar (Mabes) TNI memberikan penghargaan kepada Gubernur Bali Wayan Koster. Penghargaan diberikan kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang dinilai berhasil menurunkan angka COVID-19 kembali di angka dua digit.

Angka covid-19 di Bali sebelumnya bergerak secara fluktuatif dan sempat terjadi outbreak hingga menyentuh angka empat digit. Pelan tapi pasti, lonjakan pasien di rumah sakit mampu turun secara signifikan. Data terakhir pada Senin (4/10/2021) jumlah terkonfirmasi sebanyak 52 orang dengan kasus aktif 979.

Strategi yang diterapkan Bali dicermati oleh Mabes TNI. Penghargaan itu diserahkan untuk pemimpin daerah yang dianggap memiliki tata kelola pengendalian covid-19. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto sendiri yang menyerahkan penghargaan di Base Ops Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai pada Senin (4/10/2021).

“Mungkin sudah 7 kali Panglima TNI ke Bali terkait penanganan pandemi ini,” kata Gubernur.

Dalam menangani kasus penambahan dan potensi penyebaran covid-19, Bali membentuk satuan tugas hingga ke tingkat desa. Dalam hal ini, Desa Adat memiliki peran penting dalam melakukan survailans di tingkat paling bawah.

Peran Desa Adat dalam memberikan laporan akan lebih cepat direspons oleh Satgas Covid-19 di tingkat Kabupaten/Kota hingga Provinsi. Selain itu, seluruh elemen ikut bergerak dengan kemampuannya masing-masing. Solidaritas menjadi kunci keberhasilan penanganan covid-19 di pulau Dewata.

“Lonjakan kasus yang terjadi sejak bulan Juli 2021 bisa turun dengan cepat, terus melandai dalam 2 minggu ini, dibawah 2 digit,” kata Koster.

Upaya keras yang dilakukan, dikatakan Koster, sebagai langkah krusial dalam agenda pembukaan kembali penerbangan internasional. Hal itu bertujuan membangkitkan pariwisata pasca pandemi demi menata kembali ekonomi yang hampir dua tahun terakhir anjlok.

“Bali akan segera menyambut event-event dunia seperti, Indonesian Youth Championship U-20 yang dihadiri tim-tim raksasa Eropa, pertemuan pimpinan DPR internasional hingga pelaksanaan pertemuan G20 tahun depan,” jelasnya.

Sementara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, untuk pemulihan Bali ia secara rutin mengaggendakan kunjungan kerja ke Bali. Hadi Tjahjanto menambahkan, Bali jadi barometer indonesia.

“Kalau Bali sudah aman dari covid di mata internasional, maka turis dan warga internasional akan segera datang ke Bali,” kata Jadi Tjahjanto.

“Dan Bali jadi salah satu provinsi yang sering kami datangi,” tambahnya.

Pemberian penghargaan kepada Gubernur Bali menurut Panglima, didasarkan makin terkendalinya kasus harian dengan angka penurunan drastis. Begitu pula, penurunan angka positivity rate dan menurunkan jumlah kesembuhan. Termasuk menekan angka kematian.

“Setelah PON Papua akan ada efek domino, karena mata dunia akan terbuka dengan keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia,” katanya. (Way)

KORANJURI.com di Google News