SMK Muhammadiyah Purwodadi Adakan Workshop Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change

    


Mengawali program SMK PK Lanjutan, SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo mengadakan kegiatan Workshop Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change/Growth Mindset, Kamis (22/09/2022) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Mengawali program SMK PK Lanjutan, SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo mengadakan kegiatan Workshop Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change/Growth Mindset, Kamis (22/09/2022).

Menghadirkan dua narasumber,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jateng, Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.BI. dan Kaprodi PTO UMPurworejo, Dwi Djatmoko, M.Pd., workshop diikuti oleh para guru SMK Muhammadiyah Purwodadi.

Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi, Sumarjo, S.Fil. I, M.Pd., selain workshop Penguatan Karakter Berbasis Mindset Change, berbagai agenda kegiatan akan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari program SMK PK Lanjutan yang diterima sekolahnya di tahun 2022 ini.

“Ada workshop tentang pengembangan Tefa dan PPDB abnormal, Budaya Kerja,Tracer Study, Anti Bullying dan Sharing Praktik Baik,” jelas Sumarjo.

Sebagai Perguruan Tinggi pendamping dalam program SMK PK, Kaprodi PTO UMPurworejo, Dwi Djatmoko menyampaikan, terkait materi tentang mindset atau pola pikir, guru-guru selalu dituntut untuk belajar, meski sudah memahami apa itu kurikulum merdeka.

“Tapi dalam pengembangannya kita berharap modul ajar ataupun pembelajaran yang nantinya disampaikan ke siswa ini selalu berkembang. Sehingga Growth Mindset atau berpikir secara terbuka ini bisa dilakukan oleh para guru,” ujar Dwi Djatmoko di hadapan para peserta.

Sehingga, kata Dwi Djatmoko, guru bisa saling berkolaborasi dengan guru lain, saling berdiskusi untuk bagaimana untuk pengembangan peserta didik, sehingga guru-guru tidak stag atau Fixed Mindset.

“Kita berharap Growth Mindset selalu tumbuh di SMK Muhammadiyah Purwodadi, tidak hanya di kalangan guru saja tapi di jajaran struktural, karyawan dan siswa. Sehingga kedepannya siswa bisa melakukan gerakan sekolah menyenangkan,” ujar Dwi Djatmoko.

Pada kesempatan tersebut, Nikmah Nurbaity memberikan apresiasi kepada SMK Muhammadiyah Purwodadi yang sudah menginjak tahun kedua menjadi SMK Pusat Keunggulan (PK).

“Selamat, karena tahun ini mendapatkan program pemadanan yaitu bantuan dari DUDI (dunia usaha dunia industri) dan dari pemerintah,” ujar Nikmah.

Pelatihan-pelatihan untuk guru, kata Nikmah, juga harus dilaksanakan terus menerus. Hal ini merupakan program yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru-guru SMK PK.

“Menjadi SMK PK, diharapkan memiliki siswa-siswa yang unggul, guru karyawan yang unggul dan kepala sekolah yang unggul yang mampu membuat perubahan besar di sekolah,” kata Nikmah.

Dalam pesannya kepada para peserta, Nikmah mengajak para guru untuk menumbuhkan mindset. Bagaimana SMK khususnya SMK PK, guru-gurunya bisa selalu berkembang, selalu tidak berhenti belajar, haus akan wawasan sehingga kolaborasi dengan guru lain, siswa ataupun perguruan tinggi ini menjadikan guru selalu meningkatkan bidang pedagogi, kompetensi individu, sosial maupun profesional. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS