KORANJURI.COM – Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III terlatih dalam merespons tindakan ilegal maupun kecelakaan di laut secara cepat dan akurat.
Satuan patroli Lantamal III ini memiliki reaksi cepat dan trampil dalam operasional penugasan. Ketangkasan itu secara rutin diuji dalam Gladi Tugas Tempur (Glagaspur).
Ketua Tim Komando dan Latihan (Kolat) Koarmada I Letkol Laut (P) Nugroho Putro D. menjelaskan, Glagaspur merupakan uji trampil untuk meningkatkan kesiapan dan kesigapan Prajurit serta Pos Tempur di kapal.
“Personel Satrol Lantamal III disiapkan sebagai prajurit matra laut yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam operasional penugasan,” kata Letkol Nugroho Putro, Kamis 18 Juni 2020.
Alur Gladi Tugas Tempur diawali peran persiapan kapal berlayar dan bertempur. Kapal mulai bertolak dari dermaga JICT 2 Tanjung Priok (peran muka belakang), peran parade, peran pemanduan serta peran melewati medan ranjau.
Sejumlah peran lain yakni, tempur bahaya umum, peran tempur bahaya permukaan dengan melaksanakan penembakan Meriam kaliber 20 MM dan 12,7 MM di Teluk Jakarta.
“Termasuk peran orang jatuh di laut, peran penyelamatan kapal kebakaran/kebocoran maupun peran peninggalan,” kata Nugroho Putro. (Bob)