KORANJURI.COM – Puteri Cilik dan Remaja Bali 2021 mendapatkan bekal motivasi terkait bahaya narkoba. Mengingat, penyalahgunaan narkoba banyak terjadi di lingkungan generasi muda.
Putri Suastini Koster mengatakan, narkoba sebagai penjajahan yang dapat merusak generasi penerus bangsa.
“Sosialisasi serta upaya pencegahan penggunaan narkoba perlu dilakukan secara masif dan melibatkan semua komponen,” kata Putri Koster di Taman Dedari, Kedewatan, Ubud, Gianyar, Sabtu (4/9/2021) malam.
Pendamping orang nomor satu di Bali ini berharap, para Puteri Cilik dan Remaja Bali 2021 dapat menjadi duta anti narkoba bagi rekan-rekan ataupun teman sejawatnya.
Ia berpesan, agar para generasi muda jangan pernah menyentuh apalagi menggunakan narkoba. Karena barang haram tersebut akan membuat pemakainya menjadi kecanduan dan merusak fisik dan mental.
“Ibu minta jaga diri kalian baik-baik, jangan pernah sekalipun menyentuh atau mencoba narkoba. Jadilah duta anti narkoba bagi teman atau kawan sekitar kalian. Tumbuhlah kalian menjadi generasi yang tangguh, matang dan tumpuan bangsa di masa mendatang,” pesannya.
Bunda Putri Koster juga berharap, agar Putri Cilik serta Remaja Bali 2021, terus mengisi diri dengan ilmu pengetahuan, serta memperkuat diri dengan pengalaman.
“Tanaman dalam diri karakter yang berbudaya sehingga nantinya akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, memiliki loyalitas tinggi, berkarakter dan berkepribadian tangguh,” ujarnya.
10 Puteri Cilik dan Remaja Bali 2021 terpilih mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional pada pemilihan Puteri Cilik dan Remaja Indonesia. Kegiatan direncanakan berlangsung di bulan Oktober 2021 di Jakarta. (Way)
