Peserta Terbaik Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi Terima Reward

KORANJURI.COM – Kepala Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo Ir Hadi Pranoto secara resmi menutup Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi, Kamis (14/09/2023), di UPT BLK Cangkrep. Penutupan ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada peserta dengan nilai terbaik untuk masing-masing kejuruan.

Mereka ini, Ferdian Rizky Hidayat dari Kejuruan Teknisi Refrigerasi Domestik, Soleh Nur Rohmad dari Kejuruan Practical Office Advance, Fadillah Al Fadli dari Kejuruan Pengoperasian Mesin Bubut dan Ahmad Muzaki dari Kejuruan Juru Gambar Arsitektur (Drafter).

Dalam kesempatan tersebut, Hadi Pranoto menilai, terlaksananya pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi ini, karena adanya sinergitas antara instruktur dan peserta, sehingga pelatihan berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

Setelah dinyatakan lulus, kata Hadi, para peserta mempunyai dua pilihan, bersaing di dunia kerja atau berwirausaha. Kalaupun harus terjun di dunia kerja, mereka sudah siap karena telah menjadi SDM unggul, berdaya saing dan kompeten.

“Bagi yang mau berwirausaha, supaya sukses harus memiliki PIK, yakni Profesional di bidangnya, memiliki Integritas atau kejujuran dan nilai-nilai moral luhur lainnya dan Kompetensi, memilki ketrampilan yang benar-benar unggul atau cakap baik secara teori atau praktek,” pesan Hadi.

Adanya pelatihan ini, menurut Hadi, selaras dengan visi Kabupaten Purworejo di 2021-2025, yakni Purworejo Berdaya Saing. Dari empat misi, yang utama bersaing dalam SDM. Pelatihan ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi supaya warga Purworejo memiliki daya saing.

“Jadi semua harus meningkatkan kompetensi diri. Dan salah satu kunci kesuksesan dengan disiplin. Hanya dengan disiplin kita unggul,” jelas Hadi.

Kepala UPT BLK Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo Sudarman, S.Sos., dalam laporannya menyebut, bahwa tujuan dari diadakannya Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi Angkatan ketiga ini untuk peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kabupaten Purworejo, dengan harapan setelah selesai mengikuti pelatihan ketrampilan ini bisa menambah pengetahuan dan mempunyai skill sehingga mampu bersaing di pasar kerja yang pada akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran khususnya Kabupaten Purworejo.

“Hasil pelatihan dari semua kejuruan, 64 peserta dinyatakan lulus 100 persen,” pungkas Sudarman. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS