Peringati Harlah ke-10, SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri Gelar Mujahadah dan Doa Bersama

    


Kegiatan pada puncak peringatan Harlah ke-10 SMK VIP Ma'arif NU 1 Kemiri, Senin (03/07/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Memperingati hari lahirnya yang ke 10 (30/06/2013-30/06/2023), SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri di Purworejo menggelar tasyakuran yang dikemas dalam kegiatan tumpengan dengan tujuh ingkung, mujahadah serta doa bersama, Senin (03/07/2023) di halaman sekolah setempat.

Diikuti seluruh guru, ustazd ustazdah SMK dan karyawan, ustadz ustadzah dari SMP, ustadz ustadzah dari SD dan ustad ustadzah dari PAUD dan TK, puncak peringatan Harlah berlangsung sederhana.

Arsyad Wiyanto, S.Pd., selaku Waka Humas SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri menjelaskan, dalam acara tumpengan dengan tujuh ingkung, sebanyak tujuh tumpeng dipotong, yang secara simbolis dilakukan oleh Waka Sarpras Mariman, S.H dan diberikan ke Ketua Komite, Kyai Muhammad Ali Maftuh.

Usai tumpengan, dilanjutkan dengan mujahadah yang dipimpin oleh Kyai Muhammad Ali Maftuh dan doa bersama langsung dari Mekah Mukaromah, dipimpin KH. Sutarjono, M.Pd., selalu Kepala SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri.

“Karena kebetulan kepala sekolah beserta waka kurikulum dan satu guru pas naik haji. Jadi central doa dari Mekah,” ujar Arsyad, di sela kegiatan.

Arsyad menyebut, perayaan Harlah ke 10 ini mengambil tema “Terus Berjuang, Berhikmah kepada Masyarakat Menuju Indonesia yang Cerdas dan Bermartabat serta Semakin Barokah’.

Tema tersebut menurut Arsyad, memilki makna, untuk terus berjuang dalam rangka mengisi kemerdekaan sesuai dengan amanat undang-undang di pembukaan UUD 45 alinea ke-4, yaitu, ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa untuk peserta didik.

Berhikmah kepada masyarakat memiliki makna melayani masyarakat. Diharapkan, lembaga pendidikan SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri menjadi pusat layanan pendidikan bagi masyarakat dengan menanamkan pendidikan pesantren dan pendidikan umum.

Menuju Indonesia Cerdas, kata Arsyad, hal itu sejalan dengan motto sekolah, yaitu Cerdas Disiplin Religius dan Berkarakter. Dengan motto ini harapannya para peserta didik di SMK VIP Ma’arif NU 1 Kemiri menjadi insan yang cerdas.

“Menuju Indonesia Bermartabat, harapannya setelah peserta didik ini menjadi anak-anak yang cerdas, dengan menuntut ilmu sesuai dengan hati, sesuai satu firman Allah, maka Allah akan mengangkat derajat bagi orang-orang yang beriman dan berilmu dengan belajar disini,” terang Arsyad.

Untuk mencapai itu, kata Arsyad, tentunya sekolah tidak lepas dari visi misi dan motto sekolah yakni Cerdas Disiplin Religius dan Berkarakter. Sehingga visi misinya untuk mencapai moto tersebut di sekolah ditanamkan kedisiplinan pada anak didik, kemudian senantiasa untuk tetap belajar dalam mencapai kecerdasan dan disiplin. Untuk melatih diri, setiap pagi di sekolah dilakukan apel pagi.

“Harapannya dengan usia yang 10 tahun ini kita semakin dipercaya masyarakat dalam rangka menjankan Amanat UUD 45, ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Tentunya karena kita basicnya pondok pesantren, senantiasa kita berharap barokah dari guru-guru kita dan Alloh SWT ,” ungkap Arsyad.

Dengan memunculkan tumpeng 7 buah, kata Arsyad, memiliki arti tersendiri. Tumpeng memiliki makna filosofi Tumapaking Panguripan atau berjalan lurus sesuai kiblat, yang secara vertikal menuju ke Allah. Ingkung dalam bahasa Jawa kuno disebut juga dengan jinakung, yang artinya mengayomi. Bisa juga diartikan manikung yang berarti memanjatkan doa.

Tujuh atau Pitu dalam bahasa Jawa, ujar Arsyad, memiliki arti pitulungan, dengan mengharap pertolongan dari Allah. Jadi ketika menolong agama Allah, dengan mendidik anak didik yang taat pada Allah, Insya Allah pertolongan Nya akan datang.

“Kita tidak meninggalkan itu, harapannya kita berkiblat kepada Allah dan senantiasa memanjatkan hanya berdoa kepada Allah,” pungkas Arsyad. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS