KORANJURI.COM – Berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 10-12 November 2017, di Aula YBI Sambuku, Kemah Pemuda Rote III berakhir ditandai dengan Pembuatan Proyek Sosial oleh Peserta KPR III.
Peserta dibagi menurut wilayah domisili masing-masing yakni wilayah Timur, wilayah Tengah, wilayah Selatan dan wilayah Barat untuk mengidentifikasi dan menyusun minimal satu proyek sosial yang akan dikerjakan setelah KPR III.
Jurgen Nubatonis, Instruktur dari Geng Motor Imut Kupang menjadi narasumber dan mentor bagi peserta KPR III dalam penyusunan Proyek Sosial.
“Proyek Sosial ini adalah wujud dari visi adik-adik ke depan yang mesti dikerjakan dalam bentuk aksi nyata sebagaimana slogan KPR III ‘Omong Tanpa Aksi Kurang Rote’,” tegas Yurgen.
Sejumlah proyek sosial yang disusun peserta KPR III dan siap dikerjakan adalah: Pendirian Taman Baca, Pembuatan Apotik Hidup, Pendirian Bimbingan Belajar, Aksi Kebersihan Lingkungan dan beberapa proyek sosial lainnya.
Wakil Ketua Panitia KPR III, Maraden Patola dalam arahannya di acara Penutupan KPR III, menyampaikan terima kasih kepada 116 peserta yang telah mengurbankan waktu dan tenaganya.
“Kita percaya adik-adik mendapatkan banyak hal positif selama KPR III ini, yang berguna bagi masa depan adik-adik” harap Patola.
“Kami semua peserta mengharapkan agar KPR IV diadakan pada tahun 2018 karena kegiatan KPR sangat berdampak bagi pemuda jaman now,” kata Amelia Lasa, peserta dari SMAK Siloam Metina. (*)