KORANJURI.COM – Kemarau panjang mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Purworejo mengalami kekeringan. Hal ini memantik rasa kepedulian keluarga besar SMK Kesehatan Purworejo.
Diinisiasi oleh OSIS serta organisasi intra sekolah lainnya, SMK Kesehatan Purworejo memberikan bantuan air bersih ke tiga wilayah yang mengalami dampak kekeringan.
Droping air bersih ini dilakukan Rabu (15/11/2023) di Desa Kedungpucang Kecamatan Beger, Desa Rendeng Kecamatan Gebang dan Desa Sidorejo Kecamatan Purworejo.
Feptia Eka Puji Rahayu, S.Pd., pembina OSIS SMK Kesehatan Purworejo menyebut, di Desa Kedungpucang, droping air bersih diterima perangkat desa setempat, Sulistiono. Atas nama warga, Sulistiono mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan air bersih tersebut.
“Air bersih yang kita droping ditampung di bak penampungan Pamsimas yang memang sudah lama kosong,” jelas Feptia, Kamis (16/11/2023).
Di Desa Rendeng, kata Feptia, bantuan air bersih diterima Paryono, perangkat desa setempat. Dia menyampaikan terima kasih atas kepedulian SMK Kesehatan Purworejo pada warganya yang terdampak kekeringan.
Paryono memastikan, kalau bantuan air yang ditampung di penampungan itu akan cepat habis diambil warga. Selama kekeringan, pihak desa beberapa kali minta bantuan air bersih ke pemerintah. Bahkan dia berharap, bantuan air bersih ini bisa sering dilakukan SMK Kesehatan Purworejo.
Di Desa Sidorejo, bantuan air bersih ini langsung diberikan ke tandon-tandon penampungan milik warga. Jilan, warga setempat mengucapkan banyak terimakasih kepada SMK Kesehatan Purworejo atas bantuan air bersih yang diberikan.
Meski sudah memasuki musim penghujan, kata Jilan, namun di desanya masih sulit mendapatkan air bersih. Itu karena dari sumber mata air yang ada, belum mengeluarkan air.
“Sebanyak 4 tangki air bersih kita droping dalam kegiatan ini,” ungkap Feptia, yang berharap bantuan air tersebut bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak kekeringan.
Atas nama sekolah, kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., memberikan apresiasi kepada OSIS dan organisasi lainnya, atas bantuan air bersih tersebut.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kita. Jadi kita juga ikut merasakan penderitaan mereka yang kekurangan air di musim kemarau ini. Meski bantuannya tak seberapa, namun inilah bentuk kepedulian dan rasa syukur kita kepada Tuhan YME atas limpahan rejeki yang telah diberikan kepada keluarga besar SMK Kesehatan Purworejo. Semoga berkah dan barokah,” pungkas Nuryadin. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
