KORANJURI.COM – Pagelaran G20 Orchestra di Candi Borobudur sarat harmoni kolaborasi budaya dunia dari negara anggota G20. Orkestra G20 diinisiasi Indonesia dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia 2022.
Pagelaran musik akbar ini berlangsung di area Aksobya di halaman Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (12/9/2022) dengan melibatkan 70 musisi dari negara G20
“Musik orkestra ini berhasil mengilustrasikan harmonisasi dalam kerjasama antar negara dalam menghasilkan simfoni yang merdu. Berkolaborasi budaya adalah sesuatu hal yang tidak mustahil dilakukan,” kata Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.
Ia mengatakan, nilai yang disuarakan melalui musik orkestra itu mengangkat Bhinneka Tunggal Ika, kesetaraan gender, gerakan anti kekerasan, dukungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas, dan persatuan negara-negara G20 dengan semangat Recover Together, Recover Stronger.
Keunikan lainnya adalah kursi penampil orkestra diisi para musisi muda berbakat berusia di bawah 30 tahun. Ini merupakan semangat kebaruan dan keberlanjutan di bidang seni budaya.
Pianis dan komposer Ananda Sukarlan menyebut, konser musik itu sebagai salah satu pertunjukan orkestra teristimewa di dunia. Dalam pementasan itu, ia pemimpin Orkestra G20
“Ini adalah orkes dengan diversitas yang paling besar di dunia terdiri atas musisi dari negara-negara anggota G20 dengan berbagai latar belakang budaya. Keberagaman adalah isu yang paling penting, tapi tetap utuh,” kata Ananda.
Usai pertunjukan, Nadiem menyerahkan baton konduktor kepada Menteri Kebudayaan India, Shri Arjun Ram Meghwal sebagai simbolisasi penyerahan presidensi dari Indonesia kepada India untuk G20 tahun depan. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS