KORANJURI.COM – Tak salah jika warga Buleleng memastikan pilihannya mendukung pasangan Cagub-Cawagub nomer urut 1, I Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster- Ace). Militansi itu terlihat untuk kemenangan Koster. Warga secara swadaya mencetak kostum bertuliskan ‘Sing Koster, Sing Milih’.
Seorang pemuda bernama Wayan Goblek menjelaskan bagaimana proses baju berwarna hitam tersebut dibuat. Selain sebagai bentuk totalitas dukungan, ia ingin baju tersebut menjadi perangkat kampanye bergerak untuk mensosialisasikan Wayan Koster kepada khalayak luas.
“Banyak ini dicetaknya, ada ratusan. Kita terus cetak bagi warga lainnya,” kata Goblek saat berbincang di sela kampanye Koster-Ace di Wantilan Rsi Mejajar, Kecamatan Kubutambahan.
Di matanya, ada dua hal yang membuat militansi mereka berkobar untuk mendukung Wayan Koster. Selain putra asli Buleleng, karya nyata Koster terhadap kepentingan masyarakat juga salah satu alasannya
“Beliau itu bekerja nyata. Coba dibayangkan, sebagai anggota DPR RI saja bisa berbuat banyak. Apalagi sebagai gubernur. Kami percaya beliau tulus memimpin Bali dan membangun kesejahteraan tidak hanya untuk Buleleng, tapi juga untuk daerah lainnya yang masih tertinggal seperti Karangasem, Bangli, Klungkung dan lainnya,” kata dia.
Dukungan terhadap Koster bukan urusan beli kucing dalam karung. Semua berdasar karya nyata Koster semasa masih duduk di bangku Komisi X DPR RI. Sejumlah hal telah diperjuangkan Koster selama menjabat anggota DPR RI. Ratusan wantilan telah ia bangun.
Belum lagi seperangkat gamelan, gong dan sejumlah keperluan banjar lainnya. Tak hanya sampai di situ, Koster juga berhasil memperjuangkan berdirinya SMK Kesehatan di Kecamatan Kubutambahan yang kini menjadi sekolah favorit. Ia juga sukses membangun SMA Negeri di Buleleng, sejumlah pura, rumah sakit, hingga di bidang infrastruktur seperti hotmix beberapa ruas jalan, yang salah satunya menghubungkan Desa Tajur dan Sembiran. (*)