KORANJURI.COM – Index Creative Village PLC bekerja sama dengan Thai AirAsia Co., Ltd., secara resmi mengumumkan konsep terbaru dalam dunia lari dengan meluncurkan ‘Kilorun 2018’ Bali. Kegiatan lari berseri ini menggabungkan kegiatan lari, makan dan wisata dalam kemasan maraton di negara-negara Asia yang dianggap sebagai ikon pariwisata.
Keempat kota tersebut adalah Bangkok-Thailand, Bali-Indonesia, Osaka-Jepang, dan Hanoi-Vietnam. Setelah pelaksanaan event perdana di Bangkok minggu lalu, kegiatan ini tampaknya akan berdampak untuk menggerakkan perputaran roda ekonomi dan industri pariwisata.
Kilorun 2018 akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 2-3 Juni 2018. Tujuannya untuk menggairahkan pariwisata di Indonesia melalui kegiatan yang unik, mini marathon dengan latar belakang pemandangan yang indah dan keaslian budaya Bali, dimana Bali baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai destinasi wisata terfaforit, dengan kekayaan seni dan budayanya.
Menurut Kreingkrai Kanjanapokin, Founder & Group CEO untuk Index Creative Village Plc., yang merupakan perusahaan EO dan Periklanan peringkat 7 di dunia, event Kilorun 2018 merupakan gagasan inovatif. Berbeda dari ajang lari lainnya. Event ini menggabungkan lari, makan, berwisata dan gaya hidup dalam satu event.
“Di Bangkok yang sudah berlangsung selama dua hari menyedot lebih dari 2.600 pelari, dari dalam maupun luar negeri. Selebritas, bintang tamu, dan berbagai tokoh masyarakat juga bergabung untuk menantang rekor mereka sendiri,” ujar Kreingkrai kepada wartawan di Ubud, Kamis (29/03/2018).
Menurutnya di Indonesia, diharapkan mampu menyedot lebih dari 2.000 pelari dari semua level untuk turut serta. Ia menambahkan, konsep lari ini berawal dari tren sosial di bidang kesehatan dan kebugaran, terutama karena lari sudah mulai menjadi tren gaya hidup bagi generasi muda yang menyukai olah raga lari sekaligus berwisata.
Index Creative Village PLC ingin menciptakan lomba lari yang unik dengan menonjolkan makanan dan wisata untuk mewujudkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Yang membedakan event ini dari lomba lari lainnya adalah, pengukuran tidak hanya dilakukan dalam hal jarak tempuh (KM), namun juga dalam hal Kg (kilogram), dimana para peserta dapat menikmati berbagai hidangan unggulan dari tempat makan lokal. Rute lari juga akan melewati beberapa spot wisata di Ubud yang menjadi ikon Bali.
Santisuk Klongchaiya, Director of Commercial untuk Thai AirAsia, menyatakan, sudah menjadi kebijakan Thai AirAsia untuk memberikan dukungan yang berkesinambungan bagi pariwisata dan olahraga di Thailand. Saat ini, kedua aspek tersebut tidak terlepas satu sama lain dan sangat penting untuk mendorong ekonomi nasional. (ari)