Magnitude Sampah Laut Pantai Kuta Diprediksi Terbesar dalam 4 Tahun Terakhir

oleh
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq - foto: Ist.

KORANJURI.COM – Magnitude persoalan sampah laut tahun 2024 diproyeksikan melebihi kiriman sampah laut pada tahun sebelumnya.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut, tahun 2020-2021 tumpukan sampah yang menepi di pantai Kuta sebanyak 6.000 ton. Selanjutnya, tahun 2023 tercatat 2.900 ton.

Sumber sampah laut di Bali itu, sebagian besar berasal dari daerah lain khususnya sungai di pulau Jawa yang bermuara ke laut Jawa.

BACA JUGA
Sampah Kiriman di Pantai Samigita Capai 500 Ton Per Hari

Bahkan, kata Hanif, berdasarkan data timbunan sampah yang dibawa ke pantai Kuta sebagian berasal dari negara lain.

“Kita bisa bayangkan kalau sampah yang datang ke Bali 6.000 ton, jadi kalau sampahnya datang dari tanah jawa maka akan banyak sampah yang tercecer di sepanjang perjalanan,” kata Hanif di pantai Kuta, Sabtu, 4 Januari 2024.

Sampah yang mengapung di laut akan mengikuti arus dan bergerak ke arah timur, kemudian selatan dan sebagian terdampar di pantai Bali.

Hanif menambahkan, pantai Barat dan Timur pulau Bali setiap tahunnya akan mendapat kiriman sampah laut. Persoalan ini terjadi setiap angin musim barat di bulan Oktober hingga Maret.

Sampai saat ini, permasalahan sampah belum dapat dituntaskan. Menteri LH mengatakan, 38 persen sampah global yang tidak terkelola dengan baik dan berkontribusi terhadap triple planetary crisis berupa perubahan iklim, serta kehilangan keanekaragaman hayati.

Di Indonesia timbunan sampah nasional tahun 2023 tercatat 56,63 juta ton. Sedangkan, capaian pengelolaan sampah saat ini baru di angka 39 persen. Sehingga, masih 60 persen sampah belum dikelola dengan baik di seluruh Indonesia.

Dari 550 tempat pemrosesan akhir sampah di Indonesia, ada 306 atau 54,45 persen masih dioperasikan secara open dumping.

“Sebenarnya sudah tidak diperbolehkan mengelola secara open dumping,” kata Hanif.

Empat menteri turun dalam aksi bersih sampah di Pantai Kuta, Sabtu, 4 Januari 2024. Selain Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, kegiatan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti, serta Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya dan Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta. (Way)

KORANJURI.com di Google News