KORANJURI.COM – Sejak diluncurkan akhir 2016 oleh Bank Jateng, Kredit Mitra Jateng 25, yang merupakan kredit dengan sasaran kalangan UKM (usaha kecil mikro), mampu menyedot banyak debitur.
Di Purworejo sendiri, kredit dengan bunga 7% per tahun ini, mampu menjaring 597 debitur, dengan total nilai pinjaman mencapai Rp 11,7 milyar, serta nilai pinjaman bervariasi. Penyaluran kredit ini, melampaui dari target yang ditetapkan.
“Targetnya Rp 10 milyar. Namun kami mampu menyalurkan lebih dari itu,” ujar Erik Abibon, Pemimpin Cabang Bank Jateng Purworejo, Senin (29/1).
Erik, yang didampingi Wahyu Puji Santosa, Wakil Pemimpin Cabang Bank Jateng Purworejo, dan Buyung Helmi, Ketua Tim Pemasar menjelaskan, tingginya peminat pada Kredit Mitra Jateng 25 tersebut, dikarenakan syarat atau proses pengajuannya mudah, bunga rendah, tanpa agunan, dan tanpa ada potongan sama sekali. Syarat pokoknya, harus punya usaha.
Erik menjelaskan, dalam Kredit Mitra Jateng 25 tersebut, debitur bisa mengajukan pinjaman kredit maksimal Rp 25 juta. Adapun persyaratan umum dalam pengajuan, mengajukan surat permohonan kredit, foto kopi KTP dan pas foto suami istri, surat ijin usaha dari desa, serta foto kopi KK dan surat nikah.
Sementara untuk persyaratan khususnya, jelas Erik, harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, membuka rekening tabungan, tidak punya keterlambatan bayar di bank umum, tidak punya pinjaman di bank, kecuali konsumtif, usia minimal 21 tahun, serta usaha harus milik sendiri.
“Proses dan prosedurnya tetap sama seperti pengajuan kredit umum, yakni harus melalui survey,” terang Erik.
Dan setiap debitur, hanya boleh mengajukan permohonan kredit maksimal dua kali. Diharapkan, setelah usaha berjalan, pengajuan kredit bisa beralih ke Kredit Usaha
Produktif, dengan bunga 13% pertahun. (Jon)
