KORANJURI.COM – BEM Universitas Pendidikan Ganesha Buleleng mengukur kualitas paslon dalam Uji publik calon pemimpin Pulau Dewata Bali tahun 2024, pada 5-6 November 2024.
Paslon nomer urut 02 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta hadir di hari kedua. Sejumlah persoalan yang dihadapi Bali ke depan ditanyakan langsung kepada Koster-Giri.
Delapan panelis yang disiapkan menguji sejumlah program andalan paslon yang diusung PDI Perjuangan Bali itu. Dalam kesempatan itu, Koster menjelaskan salah satu rencana pembangunan di Kota Singaraja.
Target Koster-Giri memprioritaskan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja sebagai homebase penyelenggaraan multi event olahraga skala nasional dan internasional.
“Bali mesti punya sarana prasarana olahraga berkelas dunia. Supaya PON bisa diselenggarakan di Bali,” kata Wayan Koster, Rabu, 6 November 2024.
Selama menjabat di komisi pendidikan DPR RI, Wayan Koster mewujudkan pembangunan sarana prasarana olahraga seperti lapangan basket, tenis dan asrama mahasiswa Undiksha.
“Rencana waktu di DPR RI adalah menjadikan Undiksha sebagai lembaga yang mengembangkan sistem keolahragaan di Bali, karena di sini ada fakultas olahraga,” kata Koster.
Koster menambahkan, hal prioritas ini dilakukan agar mahasiswa Undiksha tak hanya menekuni ilmu olahraga. Tapi menjadi lembaga perguruan tinggi yang berperan penting memajukan olahraga di Bali.
“Supaya jika nanti PON digelar di Bali, terutama home base nya di Undiksha. Agar Buleleng ini juga berkembang dari sisi olahraga tak hanya pendidikannya,” jelas Koster.
Sementara Cawagub Bali nomor 02 Giri Prasta menyatakan komitmennya membangun sports center di setiap kecamatan di Buleleng. Hal itu pernah ia lakukan di wilayah Badung.
“Komitmen kita adalah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” kata Giri Prasta.
Di hadapan 1.300 mahasiswa Koster-Giri memaparkan tema yang diangkat dalam uji publik yakni Membangun Bumi Bali yang Berkarakter, Berbudaya dan Sejahtera. (*/Way)