Ketua TP PKK Bali: Stunting Perlu Penanganan Serius

oleh
Ketua TP PKK Bali Putri Suastini Koster melakukan kunjungan sosial di Musium Pustaka Lontar, Desa Dukuh, Penaban, Karangasem, Jumat (19/3/2021) - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Ketua TP PKK Bali Putri Suastini Koster mengatakan bahwa kasus stunting perlu mendapatkan penanganan serius. Kondisi balita kurang gizi itu akan berpengaruh besar pada kualitas generasi penerus bangsa.

“Semua stakeholder harus bersinergi dan melakukan tindakan nyata dalam upaya memerangi stunting,” kata Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster dalam kunjungan sosial di Musium Pustaka Lontar, Desa Dukuh, Penaban, Karangasem, Jumat (19/3/2021).

Pendamping orang nomor satu di Bali ini menambahkan, kasus stunting dapat dicegah dengan pemberian gizi yang baik bagi janin. Termasuk, pemeriksaan rutin kehamilan serta pemenuhan gizi yang baik pula pada masa balita. Dengan demikian, ibu akan melahirkan bayi yang sehat dan nantinya tumbuh menjadi anak yang sehat baik jasmani dan rohani.

“Dengan upaya ini maka stunting pada balita dapat kita cegah. Masa depan bangsa kita tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang ada,” tambahnya.

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini juga berharap, dana BKK sebesar Rp 500 juta yang disalurkan Provinsi ke Kabupaten Karangasem dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan program tepat sasaran yang hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana memberikan apresiasi atas perhatian yang besar TP PKK Provinsi Bali terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Karangasem.

Pihaknya akan berupaya keras melakukan pendataan stunting. (*/Way)

KORANJURI.com di Google News