KORANJURI.COM – Puluhan peserta dikirim untuk mengikuti pelatihan perkoperasian. 20 peserta berasal dari pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Sehati Ba’a. Pemateri dalam pelatihan itu berasal dari Koperasi Kredit (Puskopdit) dan Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah (BK3D) Timor yang menaungi 28 koperasi didaratan Timor, Rote dan Alor.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan di Kota Kupang di BK3D Timor. Namun karena ada permintaan dari Kopdit Sehati sehingga Manajemen BK3D Timor menggelar pelatihan di Pulau Rote,” jelas Manager BK3D-Timor Donatus.
Dikatakan Donatus kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para anggota tentang analisa keuangan dan penilaian kesehatan Koperasi. kegiatan berlangsung selama empat hari, Rabu 20-24 September 2017 yang berlangsung diaula Kopdit Sehati Ba’a.
Ditambahkan Donatus, pelatihan untuk menambah wawasan bagi pengurus dan anggota Potensial tentang Laporan analisa keuangan yang berhubungan dengan Perls. Seperti diketahui, Pearls merupakan alat monitoring dinamis yang secara terus-menerus akan disesuaikan oleh World Council of Credit Unions (WOCCU) untuk memenuhi kebutuhan Credit Union.
Selain itu, pelatihan tersebut akan ditularkan kepada anggota lain serta bisa mengukur manajemen Koperasi sehat maupun tidak. AP, saat ini banyak lembaga Perbankan yang mengatasnamakan Bank dan Koperasi bodong untuk melakukan penipuan.
Manager Kopdit Sehati Ba’a, Martinus Bau Ikun mengatakan, pelatihan di wilayahnya melibatkan pengurus koperasi. Mengingat, pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota, wakil dari anggota yang dipilih dalam rapat anggota untuk menjalankan atau mewakili anggota dalam menjalankan perusahaan koperasi.
“Selain itu pula untuk meningkatkan pengetahuan pengurus/pengelola koperasi dalam mengelola koperasi sesuai dengan praktek bisnis yang sehat,” jelas Martinus Bau.(Zak)