KORANJURI.COM – Hari ketiga pelaksanaan pertemuan IMF-WB di Nusa Dua Bali, delegasi dari 189 negara terus berdatangan. Pengawalan ketat terhadap tamu negara itu mendapatkan perhatian khusus dari Kogabpam VVIP IMF-WB Annual Meetings 2018.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav. Jonny Harianto mengatakan, pejabat negara seperti Wapres Jusuf Kalla yang hadir hari ini, Rabu (10/10/2018), juga mendapatkan pengawalan ekstra ketat.
“Diluar areal meeting, ribuan personel telah dikerahkan termasuk alutsista sesuai dengan matranya masing-masing,” jelas Jonny Harianto, Rabu, 10 Oktober 2018.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang mendarat di Bali sehari sebelumnya, dikatakan Johny, untuk memastikan, kesiapan Kogabpam VVIP IMF-WB Annual Meetings 2018 yang sudah dibentuk untuk mengamankan jalannya pertemuan tersebut.
Sementara, kedatangan wapres Jusuf Kalla akan membahas isu sentral antara lain, penguatan international monetary system, terkait normalisasi kebijakan moneter negara maju, yang bisa berdampak terhadap kestabilan sistem keuangan dunia.
Di sektor fiskal, akan dibahas soal urbanisasi ekonomi digital, human capital, managemen, resiko bencana, perubahan iklim dan pembiayaan infrastruktur. Termasuk pula, penguatan aspek ekonomi dan keuangan syariah.
Ekonomi dan Keuangan Syariah dipandang punya peran signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, baik di negara maju maupun di negara berkembang.
Di bidang infrastruktur, agenda yang akan dibahas wapres meliputi peran swasta dalam mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur. (*)
