KORANJURI.COM – Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali ditata mulai dari jogging track untuk aktifitas olahraga masyarakat.
Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya pada Kamis, 30 Januari 2025.
“Dengan penataan ini, kami berharap kawasan ini menjadi inklusif; masyarakat akan semakin sehat dan produktif,” kata Mahendra Jaya.
Lapangan seluas hampir 14 hektar itu menjadi ikon di kota Denpasar. Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau Monumen Bajrasandi menjadi landmark cerita bersejarah rakyat Bali.
Di sekitar monumen terdapat lapangan yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, outbond hingga konser musik.
Mahendra Jaya mengatakan, penataan kawasan MPRB penting dilakukan agar kawasan tersebut semakin tertata dan nyaman untuk dikunjungi.
“Kita akan memulai penataan suatu kawasan yang luar biasa, yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk olahraga maupun rekreasi,” kata Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya.
Dalam peletakan batu pertama itu, Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (FTJSL) Provinsi Bali Fariz Hariyoso mengatakan, pengerjaan jogging track ini membutuhkan anggaran Rp7 miliar yang dikerjakan oleh PT Dewata Karya Anugrah.
“Penataan jogging track merupakan tahap awal dari penataan dan pengembangan kawasan MPRB,” kata Fariz. (Way)