KORANJURI.COM – Barang bekas layak pakai berbahan linen didaur ulang menjadi berbagai kerajinan yang punya nilai ekonomi. Kerajinan itu diproduksi oleh para perempuan dan anak-anak dalam pelatihan ‘Linens for Life’.
Pelatihan dilakukan dua kali dalam
seminggu, dengan jumlah peserta mencapai 5 hingga 10 orang. Di tempat pelatihan, peserta diperlihatkan dan dilatih untuk membuat segala macam produk yang bermanfaat dari linen hotel yang sudah tidak terpakai lagi.
Karya seni itu dipamerkan secara eksklusif melalui peragaan busana bertema ‘Passion’ karya Susan Budiharjo di acara Gala Dinner di Sofitel Bali, Nusa Dua, Sabtu (23/3/2019). Di acara yang sama, juga diadakan penggalangan dana.
“Kami sangat bangga dan merasa sangat
terhormat bahwa Accor Hotels Bali & Lombok berperan dalam komunitas yang begitu hebat untuk sesama manusia,” jelas General Manager Area Accor untuk Hotel Bali & Lombok, Sylvain Pasdeloup.
Linens for Life merupakan
kegiatan untuk mendukung The Street Center yang telah didirikan oleh Bali Life Foundation. Tujuannya, membawa perempuan dan anak-anak terlepas dari kemiskinan dengan memberi mereka pendidikan, sekolah, dan kegiatan untuk memulai kehidupan lebih baik.
Sedangkan misi kegiatan untuk melatih anggota masyarakat menciptakan berbagai
produk yang bermanfaat dari linen hotel yang sudah tidak terpakai.
Acara koktail pada malam Gala Dinner menampilkan koleksi dari yayasan Woman Street Center. Koleksi ini disediakan untuk dijual dan dilelang kepada siapa saja yang hadir.
Linens for Life diinisiasi oleh perwakilan dari 4 hotel Accor di Bali dan Lombok yakni General Manager Ibis Styles Bali Benoa Risya Wulansari, General Manager The Kuta Beach Heritage Hotel Thierry Gasnier, General Manager AmaterrabVillages Bali Nusa Dua Patricia dan Talent & Culture Manager, The Kuta Beach Heritage Hotel Pangastuti Sumarningsih.(*)