KORANJURI.COM – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengumpulkan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas di Wilayah Jakarta, Jumat, (21/05/21). Dalam hal ini, Kapolda ingin menyamakan persepsi dalam menangani potensi penguatan covid-19 pasca mudik lebaran.
Kapolda menyampaikan, agar jajarannya melakukan pendataan pemudik melalui stasiun kereta dan terminal bus. Fadil juga meminta agar pemudik dipastikan telah mengantongi hasil negatif swab antigen.
“Saya perintahkan para Kapolres, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas wajib hafal dan tahu setiap perkembangan kasus aktif virus covid-19 di wilayahnya,” kata Kapolda.
Sampai saat ini kasus positif covid-19 yang menginfeksi pemudik sebanyak 276 orang untuk mengantisipasi kenaikan angka positif, Polda Metro Jaya masih melakukan penyekatan bagi pemudik yang datang ke Jakarta. Sementara, puncak arus balik diperkirakan terjadi sampai 31 Mei 2021.
Dikatakan Fadil, kalau nantinya dari pendataan yang dilakukan menunjukkan kenaikan angka covid-19, maka akan dilakukan micro lockdown dengan mengoptimalkan KTJ Kampung Tangguh Jaya.
Saat ini, persedian tes swab antigen Polda Metro Jaya sebanyak 38.850.
“Secara keselurahan Testing Covid-19 bagi warga arus balik mudik lebaran harus lebih ditingkatkan Kapolsek jajaran agar turun langsung ke lapangan,” kata Fadil Imran. (Way/Bob)