KORANJURI.COM – Speed Boat milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat terbakar di perairan Buleleng. Kapal yang mengangkut bahan bakar minyak jenis Pertalite itu sedianya melakukan patroli ke Kupang dengan membawa 1.000 liter pertalite.
Patroli dilakukan menyelamatkan nelayan yang sedang melaut. Mengingat, cuaca pada bulan Desember ini cenderung kurang bersahabat untuk melaut. Namun naas, boat yang berisi dua orang petugas BNPB itu mendadak terbakar di laut lepas dengan jarak dari daratan sekitar 1 km.
“Ada dua orang korban, semua dirujuk ke RSU Kerta Usada. Kapalnya senidri sudah dipinggirkan,” kata Kapolsek Kota Singaraja, AKP. Nyoman Suarnata.
Dua orang korban masing-masing, Kapten Kapal, Ricko Bawole, dan seorang ABK, Brayndo asal Sulawesi Utara, mengalami luka bakar di kaki dan dehidrasi. Sejak bertolak dari Pelabuhan Banyuwangi tidak terlihat gejala kerusakan pada speed boat yang berbahan fiberglass itu.
Namun ketika perjalanan memasuki kawasan perairan Buleleng, mesin kapal mendadak mati. Melihat kondisi demikian, Brayndo memutuskan turun ke laut untuk mengecek kondisi kapal. Pada saat yang sama, mendadak keluar percikan api dari mesin kapal dan dengan cepat menyambar BBM yang mereka bawa.
way/be
