KORANJURI.COM – Ketua Presedium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan menanggapi insiden mobil Polantas yang menerobos iring-iringan pengawalan kepala negara peserta KTT Asean ke-43 di Jakarta.
Dalam video yang beredar viral, terlihat adanya mobil dinas Polantas Polda Metro Jaya muncul dari sebuah tikungan dan langsung masuk ke dalam iring-iringan rombongan kepala negara.
Padahal jalan sudah dinyatakan steril dan semua kendaraan dihentikan. Video berdurasi 42 detik itu juga memperdengarkan teriakan menghardik petugas yang berjaga di bahu jalan.
“Hoi… minggir! Itu siapa, polisi g***l*,” teriak petugas memperingatkan.
Peristiwa itu ditengarai terjadi di jalan Jenderal Sudirman atau tepatnya di Lingkar Semanggi
pada Rabu, 6 September 2023 malam.
Edison mengungkapkan, insiden itu memalukan dan bisa merusak citra Indonesia. Hal itu, juga bisa membuat para investor berpikir dua kali untuk berinvestasi di Indonesia.
“Akan muncul penilaian Polantas pun tidak mengerti aturan pengaman kepala negara,” kata Edison, Kamis, 7 September 2023.
Ia menambahkan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, harus bertanggungjawab atas insiden itu.
“Sebagai pimpinan Dirlantas Latif Usman harus bertanggungjawab,” tegas Edison kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
“Pelakunya oknum polisi, pakai mobil dinas Polantas. Ini sangat memalukan dan bisa menjadi perhatian dunia. Propam harus turun tangan,” tambahnya. (Bob)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS