KORANJURI.COM – Duplikat Bendera Pusaka yang akan digunakan untuk upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI dipasupati di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Senin, 12 Agustus 2024.
Pasupati sendiri merupakan sakralisaai benda-benda bertuah melalui prosesi upacara dalam keyakinan agama Hindu di Bali. Permohonan itu disampaikan kepada Sang Hyang Pasupati dengan menggunakan sesaji atau banten pasupati.
Dalam upacara di Pura Agung Besakih itu, pataka Bali Dwipa Jaya juga diupacarai melalui prosesi pasupati. Upacara dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Nyoman Rai dari Griya Menara Sidemen, Karangasem.
“Ini sebagai wujud syukur atas keberhasilan program-program yang telah dicanangkan dan diselenggarakan Pemprov Bali. Atas karunia-Nya, alam beserta masyarakat, Bali tetap eksis sampai sekarang dan ke depan,” kata Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra.
Selain HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, pada 14 Agustus 2024, Pemprov Bali memperingati Hari Jadi ke-66.
Dewa Indra mengatakan, duplikat bendera pusaka itu diberikan oleh pemerintah pusat. Sebelum digunakan untuk upacara, bendera pusaka tersebut disakralkan, kemudian dibagikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota di Bali.
Persembahyangan melibatkan jajaran Pemkab/Pemkot se-Bali, dari PHDI, sejumlah sulinggih dari berbagai wangsa, dan perwakilan Kemenag Kabupaten Karangasem. (Way)