Dicegat Wartawan, Erzaldi Rosman Hentakkan Kaki

oleh
Erzaldi Rosman - foto: klikbabel.com

KORANJURI.COM – Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman seperti menunjukkan sikap kurang simpatik kepada wartawan. Ketika akan diwawancara secara doorstop, terkait proyek Kantor Gubernur, Erzaldi justru menghentakkan kaki sambil berlalu dan masuk ke ruangan biro pemerintahan.

Meski disitu, ada wartawan yang sudah menunggu selama berjam-jam, Edy langsung menghilang. Mengingat, sebelumnya Gubernur menggelar rapat tertutup, Selasa (16/1/2018). Sehingga, sejumlah pewarta menunggunya untuk mendapatkan pernyataan dari orang nomor satu di Kepulauan Bangka Belitung itu.

“Sikap yang ditunjukkan Erzaldi Rosman seperti sikap menghindar dengan gestur tidak simpatik,” jelas Ketua DPW Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Feryandi, Rabu, 17 Januari 2018.

Sebagai pejabat publik, kata Ferry, kepala daerah tidak seharusnya bersikap tertutup dalam hal informasi. “Menolak memberikan informasi termasuk menghalang-halangi kerja jurnalistik,” tambah Ferry.

Undang Undang nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), dikatakan Ferry, agar publik mengetahui perencanaan kebijakan publik, pelaksanaannya dan pengawasannya. Juga ditujukan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan.

“Jangankan wartawan, menurut ketentuan UU KIP, masyarakat bisa saja bebas bertanya serta minta informasi dan dokumentasi kepada pejabat publik,” kata Ferry. (*)

KORANJURI.com di Google News