Data Kunjungan Wisman Meningkat Tapi Hotel dan Akomodasi di Bali Sepi

oleh
Jalanan dan kafe-kafe yang bertebaran di kawasan Seminyak biasanya padat oleh wisatawan asing, terasa lengang dan jarang terlihat lalu lalang wisatawan asing pada Kamis, 27 Maret 2025 - foto: tangkapan layar/Ist.

KORANJURI.COM – Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali IB Agung Partha Adnyana mengatakan, wisman yang berkunjung ke Bali periode Januari-Februari 2025 cenderung stabil.

Hanya saja, fluktuasi jumlah wisatawan mengalami penurunan dan kenaikan yang tak terlalu signifikan.

“Untuk Sanur berkisar 62% tingkat okupansi. di bulan Januari kita naik kurang lebih 20%, Februari kita turun sedikit, finalnya masih dihitung, karena masih data sementara,” kata Agung Partha di Denpasar, Sabtu (22/3/2025) lalu.

Menurutnya, Bali masih menjadi destinasi favorit turis asing dan wisatawan Nusantara. Namun, tahun ini ia melihat ada penurunan untuk wisatawan domestik di periode triwulan pertama tahun 2025.

“Kalau wisatawan domestik itu kebanyakan the last minute mereka memesan tiket dan bergantung harga tiket pesawat,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menambahkan, periode bulan Januari hingga April memang menjadi masa low season untuk wisatawan asing.

Namun menurutnya, di bulan Maret rata-rata Kunjungan wisman mencapai 35 ribu orang per hari. Jumlah itu dihitung dari 3-19 Maret 2025.

Sedangkan di bulan Januari sebanyak 551.371 wisatawan asing dan bulan Februari 462.327 orang.

“Wisman masih didominasi Australia, berarti ini kan tinggi kalau kita ngomong soal data,” kata Tjok Bagus Pemayun.

Di sisi lain, dirinya memperkirakan, pada momen liburan Idul Fitri tahun 2025 ini, jumlah wisatawan domestik meningkat berkisar 10-15 persen.

Seperti yang sudah diprediksi, data dari Angkasa Pura mencatat, jumlah penumpang pada tanggal 26 Maret 2025 meningkat 14 persen.

Jumlah penumpang sebanyak 65.513 orang dan menjadi jumlah penumpang tertinggi selama 6 hari masa pelayanan posko Idul Fitri 2025.

“Itu dihitung penumpang asing, bukan wisman, dan untuk Maret saja,” kata Tjok Bagus.

Dalam periode sepekan layanan posko, jumlah penumpang keberangkatan secara keseluruhan lebih tinggi 12 persen jika dibandingkan jumlah penumpang kedatangan.

Sementara, realisasi traffic periode Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 periode 21-26 Maret di Bandara I Gusti Ngurah Rai, mengalami pertumbuhan minus 0,4%.

Jumlah penumpang domestik total 127.436 pax, yang terdiri dari kedatangan sebanyak 64.647 pax dan keberangkatan 62.789 pax.

Sedangkan penumpang internasional total sebanyak 216.130 pax, yang terdiri dari kedatangan 96.970 pax dan keberangkatan : 119.160 pax. (Way)

KORANJURI.com di Google News