KORANJURI.COM – Kasus baru covid-19 di Bali terus mengalami peningkatan. Tercatat pada Kamis, 3 September 2020, terjadi penambahan 174 orang yang terinfeksi virus corona.
Sekda Bali Dewa Made Indra mengatakan, kenaikan orang dengan virus Sars-Cov-2, bukan hanya terjadi di Bali. Namun menjadi gejala nasional dan internasional.
“Di beberapa negara, bahkan negara maju juga mengalami hal yang sama. Penyebabnya adalah, masyarakat sudah mulai beraktifitas secara normal lagi,” kata Dewa Indra dalam pernyataannya.
Kondisi normal baru menurutnya, harus diikuti disiplin kuat dalam menerapkan protokol kesehatan. Di Bali pendisiplinan itu dituangkan dalam Pergub No 46 Tahun 2020. Aturan itu juga diikuti dengan sanksi administrasi berupa denda Rp 100 ribu untuk perseorangan dan Rp 1 juta untuk pelaku usaha yang melanggar prokes.
Selain meningkatnya kasus positif covid-19, Bali juga berhasil mengimbangi dengan jumlah kesembuhan mencapai 117 orang pada Kamis, 3 September 2020. Empat orang terkonfirmasi meninggal dunia.
Jumlah akumulasi kasus covid-19 di Bali sejak kali pertama ditemukan hingga sekarang sebanyak 5.710 orang, kesembuhan 4.752 orang atau 83,22%, dan pasien meninggal dunia 79 orang atau 1,38%.
Kasus aktif atau pasien dalam perawatan sebanyak 879 orang atau 15,39%. Mereka dirawat di 17 rumah sakit dan tempat karantina yang tersebar di Provinsi Bali.
“Kasus WNI terkonfirmasi melalui transmisi lokal terus meningkat tajam, per hari ini sebanyak 5.308 kasus atau 92,96%,” jelas Dewa Indra. (Way)