KORANJURI.COM – 11 orang yang diduga sebagai provokator dalam peristiwa bentrokan antara warga Wadas, Bener, dengan petugas Polres Purworejo, Jum’at (23/04/2021) siang, berhasil diamankan.
Jika dalam pemeriksaan mereka terbukti sebagai provokator, mereka akan ditindak lanjuti secara hukum karena dianggap telah mengganggu ketertiban umum.
“Saat terjadi bentrokan, ketika dilakukan pendataan, ternyata warga Wadas tidak mengenalnya. Setelah ditelusuri, mereka merupakan orang luar kota yang sengaja akan mengganggu keamanan di Purworejo,” ungkap Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito.
Saat ini, kesebelas yang diamankan tersebut tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Purworejo.
Terjadinya bentrokan itu sendiri, berawal dari penolakan ratusan warga Wadas yang tergabung dalam Gempadewa dan Wadon Wadas ketika akan dilakukan sosialisasi dalam rangka inventarisasi dan identifikasi bidang tanah dan pihak pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan Bendungan Bener, di Balai Desa Wadas.
Penolakan dilakukan dengan cara memblokade jalan raya Desa Wadas menggunakan batu, ranting dan pohon.
Saat petugas Polres Purworejo dan bersama TNI Kodim 0708 hendak menyingkirkan blokade tersebut, terjadilah bentrokan tersebut. (Jon)
