KORANJURI.COM – Sebelum bertemu di debat perdana dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2024, sempat ngobrol ringan di lobi hotel prime Plaza, Denpasar.
Kedua paslon sempat berfoto bersama. Selanjutnya mereka bergerak menuju arena debat di ballrooom.
Saat berjalan beriringan, cawagub nomer urut 02 Nyoman Giri Prasta berada di belakang cagub nomer urut 01 Putu Agus Suradnyana (PAS). Keduanya sempat bersalaman dan akrab.
Giri Prasta kemudian spontan melantunkan sepenggal lirik lagu milik grup band Armada ‘Mau Dibawa Kemana’. “Mau dibawa kemana hubungan kita…”
Seperti diketahui, Putu Agus Suradnyana merupakan bupati dua periode Kabupaten Buleleng yang diusung PDIP. Persoalan internal membuat Agus Surayadyana harus hengkang dari partai yang membesarkannya.
Dalam kontestasi pilkada serentak Bali 2024, Putu Agus Suradnyana mendampingi I Made Muliawan Arya atau De Gadjah, sebagai cagub dari partai Gerindra bersama partai pengusung.
Sedangkan paslon nomer urut 02 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta diusung PDIP bersama partai pendukung.
Keduanya bertemu dalam debat perdana bertajuk ‘Memformat Bali menuju Pariwisata berkelanjutan’ yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.
Dalam penjabaran visi misi, paslon Cagub 01 Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) menjabarkan konsep Bali Dwipa Jaya menuju Indonesia Emas 2045 dalam membangun Bali.
“Bali Dwipa Jaya adalah Mulia-PAS, maju, unggul, lestari, indah, ajeg, pas, pasti sejahtera,” kata De Gadjah, Rabu (30/10/2024).
Sedangkan, paslon cagub 02 Wayan Koster memaparkan pembangunan yang telah dicapai dalam satu periode masa jabatannya sebagai gubernur Bali 2018-2023.
Selanjutnya Koster juga memberikan gambaran tentang hal yang akan dicapai jika terpilih sebagai gubernur Bali di periode kedua bersama Nyoman Giri Prasta.
Terutama, terkait solusi kemacetan yang ada di Bali, terutama Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Koster mengatakan, ada 3 underpass baru yang akan dibangun.
“Pertama underpass Tohpati dan underpass Ahmad Yani, Denpasar serta underpass Jimbaran untuk mengatasi kemacetan di Badung,” kata Koster.
Koster menambahkan, untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Sanur, di situ akan dibangun gedung parkir dan gedung shutle. (Way)