KORANJURI.COM – Ir Bambang Sutrisno, merupakan salah satu caleg DPR RI dari Partai Golkar, yang maju di Dapil VI Jateng, yang meliputi Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Magelang Kota. Dia akan bersaing dengan caleg lainnya pada Pemilu 2019.
Di dunia legislatif, caleg yang satu ini sudah tak asing lagi. Alumnus Universitas Tri Sakti jurusan arsitektur ini, sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI, yakni, periode 1997-1999, 2009-2014, dan 2014-2019
Kiprahnya di dunia politik, tak perlu diragukan lagi. Bambang Sutrisno ikut membidani terbitnya UU Jasa Konstruksi, UU Perumahan dan Pemukiman, UU Keistimewaan, UU Desa, UU Pemajuan Kebudayaan, UU Arsitek, dan ikut menyusun UU tentang Ekonomi Kreatif. Bambang Sutrisno juga ikut mengusulkan program dana desa.
Anggota DPR RI yang saat ini duduk di Komisi X ini, membidangi pendidikan, budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, perpustakaan, serta pemuda dan olahraga. Keberhasilannya menyalurkan beasiswa PPI (Program Indonesia Pintar) di Dapil VI, yang mencapai 52 ribu pelajar, patut diacungi jempol.
Dalam menghadapi persaingan caleg pada 2019, laki-laki yang nenek moyangnya dari Purworejo ini, punya strategi khusus. Dia punya barisan simpatisan dari kalangan ibu-ibu yang diberi nama Tembang (Teman Bambang) 19, yang tumbuh di berbagai tempat di Dapil VI.
Para ibu sadar, selama menjadi anggota legislatif, Bambang Sutrisno banyak memberikan manfaat bagi masyarakat di Dapil VI. Sejak awal masa kampanye, ibu-ibu simpatisan Bambang Sutrisno ini sudah melakukan banyak kegiatan sosial.
Khusus untuk kalangan petani, Bambang Sutrisno punya misi khusus, yakni, meningkatkan taraf hidup petani di Wonosobo dan Temanggung dengan tanaman panili dan tembakau.
Sementara untuk Kabupaten Magelang dan Kota Magelang, dia akan meningkatkan taraf hidup petani serta peningkatan di dunia pendidikan. Untuk Kabupaten Purworejo sendiri, akan dikembangkan tanaman bambu. Sebab tanaman bambu banyak manfaatnya untuk masyarakat.
Pada kegiatan di sosial kemasyarakatan, Bambang Sutrisno juga banyak membantu. Pada September 2018, Bambang Sutrisno sudah menyerahkan alat Hadrah untuk tujuh desa dan satu sekolah. Juga membantu meja pingpong bagi para pemuda di Kabupaten Purworejo, Wonosobo, dan Magelang.

Pada Pemilu 2019, Bambang Sutrisno tidak mengandalkan kekuatan partai. Dia akan membuka dan memperbanyak jaringan di masyarakat.
Niatnya untuk terus menerus menjaga Ideologi Pancasila dan NKRI, menjadi salah satu alasannya untuk maju lagi menjadi caleg pada Pemilu 2019. Niat tersebut terbawa semangatnya untuk tampil dalam perangkat kemerdekaan. Orientasinya bukan demi kekuasaan. (Jon)