Bali Peringkat Teratas Pulau Terbaik 2025 Versi Travel+Leisure

oleh
Tarian Bali yang ditampilkan dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Bali kembali bertengger di posisi teratas sebagai terbaik se Asia Pasifik yang dipilih oleh pembaca Travel+Leisure, media perjalanan yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Pulau Bali mengalahkan 10 kompetitornya yang berada dalam satu kawasan. Namun, dalam top ten itu, Pulau Sumba di NTT juga terpilih sebagai Pulau Terbaik 2025 di Asia Pasifik dan berada di urutan kedelapan.

Dalam ulasannya, T+L menyebut Pulau Dewata, Indonesia ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan kehilangan daya tariknya.

Bali punya kelebihan dan mendaptkan pujian karena keindahannya yang luar biasa, suasana yang santai, dan budaya Hindu/Animisme yang mengakar kuat.

Dalam pandangannya, pembaca T+L menyebut aktifitas di Bali bertumpu di wilayah Bali Selatan. Daerah kecil yang terdapat resor mewah, klub pantai yang menawan.

Di situ juga banyak pilihan tempat makan berkelas dunia, mulai dari hidangan sehat hingga pesta mewah.

Di tempat lain, pengunjung dapat menikmati budaya seperti tarian pura, menyelami keajaiban spiritualisme tradisional Bali hingga menikmati suasana indah di beberapa daerah terpencil di pulau ini yang kurang dikenal.

Bagi banyak orang, Ubud sebagai ibu kota budaya Bali, memiliki suasana yang lembut dan penuh perasaan, belum lagi banyak tempat persembunyian paling mewah di pulau yang berjuluk Pulau Seribu Pura ini.

10 Pulau Terbaik 2025 di Asia Pasifik


1. Bali, Indonesia
2. Koh Samui, Thailand
3. Phu Quoc, Vietnam
4. Palawan, Philippines
5. Phuket, Thailand
6. Langkawi, Malaysia
7. Sri Lanka
8. Sumba, Indonesia
9. Penang, Malaysia
10. Siargao, Philippines

Calender of Events


Bali bukan hanya destinasi wisata saja tapi ibarat panggung terbuka dari event-event yang digelar secara annual setiap tahun.

Event tahunan itu dikemas dalam Calender of Event (CoE) yang dirilis Dinas Pariwisata Provinsi Bali, pelaksanaan event akan dimulai pada Februari hingga Desember 2025.

Tujuannya, untuk membuat wisatawan lebih lama tinggal di Bali. Tahun ini, ada beberapa event yang secara berkesinambungan dilaksanakan setiap tahun. (Way)