KORANJURI.COM – Jalan milik Kabupaten Purworejo sepanjang 759,25 km, saat sekarang hanya sekitar 70% nya dalam keadaan baik dan sedang, selebihnya dalam keadaan rusak dan rusak berat.
Untuk menangani kerusakan tersebut, diutamakan dengan skala prioritas, juga tergantung pada RPJMD jalan tersebut, terutama yang masuk posisi strategis dan di wilayah perbatasan, ataupun akses menuju lokasi wisata.
“Untuk tahun ini, ada pekerjaan 10 ruas jalan, 2 jembatan dan 9 saluran drainase, yang saat ini sudah kita serahkan ke LPSE untuk dilelangkan,” jelas Suranto, Plt Kepala Dinas PU PR Kabupaten Purworejo, Rabu (4/4).
Menurut Suranto, sesuai usulan dalam musrenbang untuk pembangunan jalan di Kabupaten Purworejo mencapai Rp 900 milyar. Sementara indikasi anggaran hanya sekitar Rp 169 milyar.
“Itu artinya, hanya sekitar 20% dari usulan dalam musrenbang yang bisa terealisasi,” terang Suranto.
Suranto meminta pada masyarakat, untuk memahami hal ini. Karena terbatasnya anggaran, keluhan masyarakat tentang kondisi jalan yang rusak belum seluruhnya terpenuhi.
Namun sesuai perintah bupati, kata Suranto, untuk sementara baru bisa menutup sementara lobang- lobang di jalan. Itu disebabkan, terbatasnya anggaran yang ada. (Jon)