KORANJURI.COM – Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly menekankan peran penting Inspektorat Jenderal dalam mengawal kinerja Kementerian Hukum dan HAM.
Itjen perlu mengoptimalkan fungsi quality assurance, consulting, dan menjadi strategic partner dalam mengawal kinerja yang bertujuan, meningkatkan akuntabilitas keuangan negara, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan pengendalian atas risiko.
Ia mengingatkan kepada seluruh pimpinan satuan kerja untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan melekat kepada jajarannya. Sehingga, dapat menekan tingkat pelanggaran.
Dirinya juga mengingatkan bahwa Kementerian Hukum dan HAM telah menandatangani piagam audit atau audit charter. Sehingga wajib hukumnya bagi kepala satuan kerja untuk mendukung pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal.
“Saya tidak ingin mendengar lagi ada kepala satuan kerja yang tidak memberikan akses dan menghalang-halangi proses pengawasan yang sedang dilakukan oleh jajaran Inspektorat Jenderal,” ujarnya.
Menteri Hukum dan HAM juga menyampaikan apresiasinya atas berbagai inovasi dan prestasi yang telah ditorehkan Itjen pada tahun 2021.
Di tahun ini, Itjen berhasil mempertahankan sertifikasi internasional ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan telah menyelenggarakan program Gerakan Lima Hari Belajar (Gemar Belajar) untuk meningkatkan kompetensi APIP, sekaligus megimplementasikan coorporate university Kemenkumham.
Dirinya berharap keberhasilan ini dapat ditiru oleh unit kerja lain di Kementerian Hukum dan HAM.
Yasonna berharap, pesan positif yang terkandung dalam inovasi-inovasi tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kinerja jajaran Inspektorat Jenderal.
“Kualitas kerja itu merupakan hal penting tetapi integritas itu adalah yang paling utama dan untuk memberikan pelayanan nyata, Saudara harus menambahkan sesuatu yang tidak bisa dibeli atau diukur dengan uang, dan itu adalah ketulusan dan integritas,” ujarnya demikian.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal Razilu melaporkan capaian pelaksanaan Panca Program Unggulan Itjen Tahun 2021.
“Harapan tinggi terselenggaranya kegiatan ini adalah tercapainya keagungan Kemenkumham yang ditandai dengan kinerja tinggi bermartabat yang zero pengaduan, zero penyimpangan, dan zero penyelewengan,” kata Razilu. (Bob)