Transportasi Masal di Bali akan Diganti Bus Listrik, Kadishub: Tidak Ada Pilihan Lagi

oleh
Joint Kick-Off Meeting kegiatan feasibility studies proyek electrical vehicle-BRT dan electrical vehicle charging points di provinsi Bali di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu, 18 Oktober 2023 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kepala Dinas Perhubungan IGW Samsi Gunarta mengatakan, transportasi masal menjadi pilihan untuk diterapkan di Bali. Transportasi umum juga untuk memperbaiki sistem mobilitas di Bali yang selama ini didominasi kendaraan pribadi.

“Kalau tidak, selama-lamanya kita akan terjebak pada kemacetan. Padahal, orang datng ke Bali akan lebih banyak. Masyarakat kita juga bertambah lebih banyak setiap tahun,” kata Samsi di Gedung Wiswa Sabha Utama, Pemprov Bali, Rabu, 18 Oktober 2023.

“Jadi ini bukan suka atau tidak suka tapi tidak ada lagi pilihan di Bali,” tambahnya.

Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, Provinsi Bali berencana membangun Electric Bus Rapid Transit (e-BRT) dengan trayek Denpasar-Badung-Gianyar-Tabanan (Sarbagita).

Proyek e-BRT merupakan bagian dari Rencana Mobilitas Perkotaan Berkelanjutan (SUMP) Sarbagita dan Rencana Aksi Regional Kendaraan Listrik Bali.

“Kita tidak bicara soal bus saja tapi juga ekosistem yang ada,” kata Samsi.

Deputi bidang sarana dan prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum menambahkan, transportasi publik menjadi salah satu tolok ukur kemajuan suatu wilayah.

Ervan mengatakan, tahun 2022 jumlah sepeda motor yang ada di Bali mencapai 4 juta unit. Sedangkan di Indonesia jumlah sepeda motor 140 juta unit.

“Kita ingin jadi masyarakat modern kan, ingin jadi masyarakat yang keren, nah gunakan transportasi publik,” kata Ervan.

Ervan mengungkapkan, diperkirakan pada tahun 2045, 70 persen masyarakat Indonesia tinggal di perkotaan. Sehingga, rancangan transportasi publik harus mulai dilakukan saat ini.

“Untuk merubah perilaku masyarakat memang tidak mudah karena sudah berada di zona nyaman. Jadi, yang dibangun bukan hanya moda transportasinya saja tapi juga ekosistemnya,” kata Ervan. (Way)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News