KORANJURI.COM – Warga Kelurahan Cangkrep Lor, Kecamatan/Kabupaten Purworejo gempar. Salah satu warganya bernama Marlan (63), warga RT 3 RW 1, ditemukan tak bernyawa pada Rabu (29/4) pagi, di saluran irigasi tepi sawah, ikut Desa Sidorejo, Purworejo.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Martono (50), warga Sidorejo, yang pagi itu sedang dalam perjalanan menuju ke sawah miliknya. Namun saat melintas di lokasi kejadian, Martono melihat korban sudah dalam keadaan tidur telungkup di saluran irigasi tersebut.
Mengetahui hal tersebut, saksi langsung menghubungi dua warga lainnya, Anjar Suprapto (49) dan Pujiharto (43), dan selanjutnya secara bersama-sama mengecek kondisi dan menolong korban.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal,” ujar Martono, yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Purworejo langsung mendatangi TKP. Petugas dari Puskesmas Purworejo juga melakukan pemeriksaan pada jasad korban.
Dari hasil pemeriksaan dijelaskan, bahwa korban mempunyai riwayat gula rendah (miloglikemi), sehingga saat kadar gula dalam tubuh rendah maka korban bisa langsung pingsan.
Dan saat pingsan tersebut, posisi korban dalam keadaan telungkup di dalam saluran irigasi, sehingga ada lumpur dan air yang terhisap dari mulut dan hidung korban, yang mengakibatkan obstruksi saluran nafas sehingga proses pernafasan di paru-paru terhenti.
Kapolsek Purworejo, Iptu Sukardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Dari keterangan anggota keluarganya, korban memang memiliki riwayat penyakit gula rendah (miloglikemi),” ungkap Sukardi. (Jon)