Tempati Lahan 2.000 m2, SMK Dwijendra Kembangkan Program Pendidikan

oleh
I Ketut Widya/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Keberadaan Bank Mini sebagai laboratorium siswa jurusan Akuntansi SMK Dwijendra Denpasar menjadi sarana pendukung untuk pengembangan skill di bidang perbankan.

Laboratorium tersebut didesain dengan tata kelola keuangan mirip dengan bank sebenarnya. Kepala SMK Dwijendra, I Ketut Widia mengatakan, kebutuhan sistem perbankan ada di bank mini tersebut.

“Apakah itu program, teknis dan alur semuanya dibuat sama seperti bank pada umumnya,” jelas Ketut Widia.

Setelah menempati gedung baru di kawasan Peguyangan Denpasar, sekolah dibawah Yayasan Dwijendra Denpasar itu, mengembangkan sarana yang perlu dimiliki sekolah kejuruan.

Jurusan yang baru dibuka yakni Akomodasi Perhotelan (AP) juga dilengkapi dengan laboratorium hotel. Sementara, jurusan Teknologi Informasi akan dikembangkan lagi dengan menambah kompetensi animasi.

“Seperti kita ketahui, industri kreatif sekarang tengah berkembang dan MEA juga sudah berlangsung. Tanpa skill yang baik, anak-anak kita akan sulit bersaing,” jelas Widya.

Dengan memiliki gedung diatas tanah seluas 2.000 m2, kata Ketut Widya, pihaknya akan melakukan pengembangan sekolah secara maksimal. Program-program yang terkait dengan pendidikan juga jadi agenda pendidikan di sekolah itu.

Selama 2 tahun ini, SMK Dwijendra Denpasar menjalin kerjasama pertukaran pelajar dengan Belanda. Tahun ini, menurut Widya, pihaknya menampung 2 siswa asal Belanda belajar di sekolah itu.

“Mereka belajar IT dan budaya. Ini menjadi keuntungan bagi siswa lain karena pergaulan dengan pelajar asing dengan tradisi dan budaya berbeda,” ujarnya demikian.

2 pelajar asal negeri Belanda itu sebelumnya belajar di Zoomvliet college. Masa studi mereka 3 bulan dan akan bertukar pagi di tahun berikutnya.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News