SMPN 8 Purworejo Gelar Seminar PTK

oleh
Seminar PTK di SMPN 8 Purworejo dengan menghadirkan narasumber Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Kusnaeni, M.Pd., Rabu (14/12/2022) - foto: Sujono/KORANJURI.COM

KORANJURI.COM – SMPN 8 Purworejo menggelar Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Rabu (14/12/2022). Sebagai narasumber dalam seminar ini, Kusnaeni, M.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. Tiga guru dari sekolah yang berbeda, menyampaikan makalahnya dalam seminar ini.

Dalam seminar yang dibuka oleh Kepala SMPN 8 Purworejo Drs Wahyudi Waluyojati, M.P.Pd., selaku tuan rumah ini, diikuti oleh puluhan guru dari SMPN 8 Purworejo, SMPN 26 Purworejo dan SMPN 36 Purworejo.

Dalam kesempatan tersebut, Kusnaeni menyampaikan, seminar PTK merupakan bentuk publikasi ilmiah yang dimaksudkan untuk pengembangan profesi sekaligus aktualisasi kinerja guru sesuai dengan amanat Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2015 serta Permen PAN-RB Nomor: 16 Tahun 2009.

“Oleh karenanya semua guru atau tenaga pendidikan didorong untuk melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang salah satunya adalah penelitian tindakan kelas,” ujar Kusnaeni.

Seminar PTK diisi dengan penyampaian makalah dari tiga guru. Ani Kusumastuti Mulyaningrum, S.Pd. dari SMP Negeri 8 Purworejo menyampaikan makalah“Peningkatan Keterampilan Berbicara Materi Noun Phrase Dengan Model Make a Match Pada Peserta Didik Kelas VIIB SMP Negeri 8 Purworejo Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022”

Muhamad Asroni, S.Pd., dari SMP Negeri 36 Purworejo menyampaikan makalah“Peningkatan Hasil Belajar Materi Membaca Kalimat Berhutuf Jawa Melalui Media Kartu Huruf Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 36 Purworejo Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022”

Serta Tri Atmi, S.Pd., dari SMP Negeri 26 Purworejo menyampaikan makalah“Model PBL Berbasis Video Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sistem Pernapasan Pada Manusia Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 26 Purworejo Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022″.

“Alhamdulillah Seminar PTK berjalan lancar,” ujar Wahyudi, usai kegiatan.

Menurut Wahyudi, PTK ini merupakan tindak lanjut dari progam keprofesian berkelanjutan dari tenaga pendidik, yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Salah satu dari PKP atau Peningkatan Kompetensi Pembelajaran adalah publikasi ilmiah, yang bisa dilakukan melalui kegiatan Seminar.

Dalam seminar PTK ini untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam rangka menyelesaikan pembelajaran di kelas, sehingga pada pembelajaran tersebut nanti akan tercapai tujuan pembelajaran, sehingga pembelajaran itu menjadi bermakna dan maksimal.

“Hasil seminar dampaknya untuk kenaikan pangkat guru yang bersangkutan,” kata Wahyudi.

Dia berharap, kegiatan seminar bisa memotivasi guru, bukan pada kenaikan pangkatnya, tetapi yang bersangkutan bisa menangani persoalan-persoalan di dalam kelasnya melalui penelitian sederhana itu sehingga target pembelajaran bisa tercapai. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News