Pemasukan Retribusi Wisman Sejak Berlaku Melesat Tembus Rp 67 Miliar

oleh
Pemantauan dan pengecekan pungutan wisatawan asing di DTW Goa Gajah, Gianyar, Kamis, 25 April 2024 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Dalam mengumpulkan penerimaan pungutan wisman, Pemprov Bali menggunakan aplikasi Love Bali. Kepala Dinas Pariwisata Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan, teknis aplikasi sudah dilakukan sejak awal.

“Pemungutan retribusi di lapangan dari awal tidak pernah melakukan secara manual,” kata Tjok Bagus di Gianyar, Kamis, 25 April 2024.

Namun, dalam kondisi tertentu, kata Tjok Bagus, kendala teknis muncul seperti pengaruh sinyal menyebabkan terjadi diskoneksi.

Dalam kondisi force majeur, pembayaran dilakukan manual oleh petugas BPD Bali selaku rekanan yang juga Bank milik Pemprov Bali.

“Fasilitas konter-konter yang disiapkan di pintu-pintu kedatangan Bali pun tujuannya untuk menginformasikan dan para wisman diarahkan untuk membayar lewat aplikasi,” jelasnya.

Perda Bali Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing pertama diterapkan pada 14 Februari 2024. Sejak berlaku tercatat 452.000 wisman membayar retribusi sebesar Rp 150.000 per orang.

Sehingga, pemerintah daerah Bali mengumpulkan pemasukan dari retribusi wisman hampir menyentuh angka Rp 68 miliar.

Dalam memantau kewajiban wisman membayar retribusi pariwisata, tim sidak gabungan menyasar sejumlah daerah tujuan wisata yang berpotensi mendapatkan banyak kunjungan.

Pengecekan kedua kali dilakukan di DTW Goa Gajah Gianyar, Kamis, 25 April 2024. Tjok Bagus mengatakan, masih ditemukan beberapa wisman yang belum mengetahui penerapan pungutan wisman di Bali.

“Nah itulah bagian dari sosialisasi yang kami lakukan seperti saat ini. Kami terus melakukan pembenahan. Setiap minggu kami menggelar rapat untuk evaluasi, baik dari sisi sistem Love Bali maupun sisi penerapannya di lapangan,” jelasnya.

Menurutnya, Pemprov Bali belum memasang target realisasi pencapaian kebijakan Levy. Pemantauan dan pengecekan yang dilakukan jadi bagian dari sosialiasi Perda pungutan wisatawan asing.

“Kami pun berharap semuanya bisa berjalan lancar dan realisasinya berjalan baik,” kata Tjok Bagus Pemayun. (Way)

KORANJURI.com di Google News