Siswa SMPN 7 Purworejo Sabet Juara 1 di OSN Kabupaten dalam Mapel IPS



KORANJURI.COM – Prestasi membanggakan diraih Teguh Rahayu Slamet, siswa kelas 9 A SMPN 7 Purworejo. Dalam OSN (Olimpiade Sains Nasional) tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022, Teguh berhasil meraih juara 1 dalam bidang IPS.
Atas prestasinya itu, Teguh mendapat apresiasi dari sekolah yang diberikan dalam bentuk penghargaan berupa uang pembinaan, yang diserahkan secara langsung oleh Kepala SMPN 7 Purworejo, Amrozi, M.Pd., Senin (29/08/2022), di hadapan para siswa dan guru dalam sebuah upacara.
Menurut Amrozi, prestasi yang dicapai siswanya itu, merupakan sebuah kebanggaan. Selama mengikuti kegiatan OSN, baru kali ini dari SMPN 7 Purworejo bisa meraih juara 1.
“Sering meraih juara, tapi bukan juara 1. Capaian ini sangat berarti bagi kami. Ini merupakan suatu prestise sekolah yang ditunjukkan dengan prestasi akademik siswa, yang ternyata bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di kota,” ujar Amrozi, Selasa (29/08/2022), sambil menambahkan, dalam OSN tingkat kabupaten tersebut, dari SMPN 7 Purworejo untuk mapel IPA masuk 10 besar.
Menurutnya, dengan prestasi tersebut, merupakan suatu hal yang membanggakan bagi sekolah dan sangat positif. Karena bisa menginspirasi pada siswa berikutnya, bahwa ternyata dengan pembimbingan, di SMPN 7 Purworejo ini mampu menunjukkan prestasi bersaing dengan sekolah yang lain.
“Ini suatu hal yang bisa diikuti langkah-langkah berikutnya pada tahun mendatang,” kata Amrozi.
Persiapan yang dilakukan siswanya dalam menghadapi OSN hingga berhasil menyabet juara 1, menurut Amrozi, dilakukan melalui pembinaan dosen oleh dinas yang diawali dengan seleksi ketat. Dari sekolah juga mendapat bimbingan dari berbagai guru IPS yang ada.
Potensi-potensi yang ada di SMPN 7 Purworejo, menurut Amrozi, selain bidang akademik, juga non akademik. Di akademik, dari berbagai kejuaraan atau event yang diikuti, meski tak mendapat juara 1, tapi sering mendapatkan juara.
“Di bidang non akademik, pada Popda tingkat kabupaten tahun 2022 ini, kita masuk 5 besar dari mata lomba panahan, silat dan karate,” ungkap Amrozi.
Pada cabang panahan dengan atlet Damar Jati Yuwono kelas 8A, berhasil meraih juara 1 pada jarak 50 meter, juara 2 jarak 40 meter, juara 2 jarak 30 meter dan juara 2 untuk total jarak.
Pada cabang pencak silat, atlet atas nama Muhammad Syahril dari 9D berhasil meraih juara 1 pada Silat Seni, dan juara 2 tingkat Kedu, serta pada Silat Laga juara 3 untuk untuk tingkat kabupaten.
Di cabor karate dengan atlet Aulia Bintan, 9E, juara 1 Kabupaten dan juara IV di tingkat Kedu. Atlet Mahdalona, 9D, berhasil meraih juara 3 sepak takraw tingkat Kedu. Hafidz Ma’ruf Nasrullah dari 9E, juara 1 silat laga tingkat kabupaten dan Nurul Isnaneni dari kelas 9A juara 3 silat laga (A).
Dari sekolah, kata Amrozi, selalu memberi dukungan kepada siswa yang akan ikut perlombaan atau kejuaraan bidang akademik maupun non akademik, dengan pelatihan yang intensif berupa ekstrakurikuler yang menjurus bagaimana bisa intensif pada perolehan prestasi. Jika ada kans atau peluang, pelatihannya dalam seminggu bisa lebih dari sekali, dengan mendatangkan pelatih profesional dari luar, dan ada semacam TC (Techical Center) yang efektif menjelang lomba .
“Meskipun di tingkat propinsi atau nasional belum berbicara jauh, ini membuka peluang untuk kedepannya agar prestasi kita bisa lebih meningkat tidak hanya di level kabupaten. Semoga bisa lebih tinggi di level propinsi atau nasional,” pungkas Amrozi sambil menambahkan, dengan adanya prestasi-prestasi tersebut, akan menambah kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di SMPN 7 Purworejo. (Jon)
KORANJURI on GOOGLE NEWS