Samsat Purworejo Ajak Kaum Millenial Taat dan Patuh Pajak

oleh
Pemberian doorprize bagi siswa peserta Sosialisasi tentang Ketaatan dan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor di SMAN 1 Purworejo, Senin (12/06/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Samsat Purworejo mengajak kaum millenial untuk taat dan patuh dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Hal itu terungkap saat UPPD (Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah) Kabupaten Purworejo mengadakan sosialisasi tentang Ketaatan dan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor di SMAN 1 Purworejo, Senin (12/06/2023), dalam sebuah apel upacara. Kegiatan sosialisasi tersebut juga dilakukan untuk mengisi bulan Pancasila di bulan Juni ini.

Dalam kegiatan ini, Kepala UPPD Kabupaten Purworejo Roedito Eka Suwarno, mendapat kehormatan menjadi pembina upacara. Sebagai peserta dalam upacara ini, semua siswa kelas X dan XI, serta jajaran guru.

Dalam kesempatan tersebut, Roedito menyampaikan penjelasan terkait dengan pajak kendaraan bermotor, syarat-syaratnya apa, bisa dibayar dimana saja, sanksi jika terlambat atau tidak membayar pajak, maupun program-program apa saja yang saat ini sedang berjalan.

Siswapun tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Itu terbukti, saat dilakukan tanya jawab, belasan siswa sangat bersemangat mengikutinya. Sosialisasi makin seru, saat ada pemberian doorprize dari Samsat Purworejo kepada siswa penanya, di akhir kegiatan. Usai memberikan sosialisasi kepada siswa, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi serupa kepada para guru.

Atas sosialisasi ini, Roedito berharap, masyarakat akan semakin lebih patuh terhadap kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor baik yang sudah menjadi atas nama milik ataupun belum. Bagi yang belum, ada program relaksasi untuk bebas bea balik nama kendaraan.

“Harapannya dengan disosialisasikan, bagi kendaraan yang belum atau malah atas nama pemilik sendiri, silahkan mengurus ke Samsat untuk mengurus proses bebas balik nama kendaraan bermotor ini yang kita programkan hingga 22 Desember 2023, yakni dalam program pembebasan pajak balik nama kendaraan bermotor roda dua dan empat dari dan antar propinsi,” kata Roedito di akhir kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi tentang pajak kendaraan progresif, bahwa dengan bebas pajak progresif ini, harapannya sudah tidak lagi menjadi beban masyarakat. Disampaikan pula adanya pembebasan biaya administrasi yang akan berakhir hingga 21 Juni 2023.

“Harapannya juga akan mengoptimalkan pendapatan dengan meningkatkan kepatuhan masyarakat yang telat membayar pajak,” ungkap Roedito.

Yang melatarbelakangi kegiatan ini, menurut Roedito, untuk mengedukasi kaum millenial bahwa membayar pajak itu sekarang mudah, murah, cepat dan tuntas. Jadi lebih memasyarakatkan masyarakat millenial ini untuk ikut serta dalam memberikan informasi kepada lingkungannya.

Para siswa berharap, pencerahan ini kedepan semakin sering dilakukan. Karena masa pendidikan itu 3 tahun, khususnya siswa baru harus diberitahu untuk berkendaraan yang benar dan baik. Baik secara sisi berkendaraan lalulintas, iga dari sisi kewajiban membayar pajak.

“Interaktif pertanyaan dari siswa secara garis besar kepengin persyaratan itu mudah, pelayanan cepat,” terang Roedito.

Untuk tingkat kesadaran wajib pajak secara umum di Purworejo, menurut Roedito, sudah mengalami kenaikan dari pandemi kemarin yang sekitar 74 persen, sekarang naik 78 persen. Akhir tahun setelah nantinya ada evaluasi untuk peningkatan kepatuhan dan edukasi diharapkan bisa diatas 80 persen.

Untuk target pajak di Samsat Purworejo di tahun 2023 secara total hampir Rp 140 milyar. Tetapi untuk PKB nya sekitar 96 miliar. Hingga saat ini sudah tercapai 38 persen secara keseluruhan. Roedito optimis, jika kegiatan ini terus ditingkatkan, target optimis akan tercapai.

“Edukasi ini akan terus kita evaluasi terus untuk peningkatan kesadaran, sambil mengajak semua komponen-komponen masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak langsung didalam kebijakan petugas pelayanan Samsat,” kata Roedito.

Sunardi, S.Pd.,M.Pd., selaku pembina kesiswaan menyampaikan terima kasih karena dari Samsat Purworejo punya inisiatif untuk sosialisasi tentang kepatuhan pajak langsung pada siswa. Sosialiasi menjadi menarik, karena selain menjadi pembina upacara, dari Kepala UPPD juga memberikan motivasi tentang kepatuhan pajak.

“Harapannya mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja tetapi mungkin ada waktu khusus untuk dilakukan, misalnya melalui program Samsat Mengajar,” pungkas Sunardi. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News