KORANJURI.COM – Sanur bukan hanya identik dengan pantai yang eksotik, tapi juga memiliki sejumlah agenda seni yang bisa dinikmati. Maya Resort and Spa Sanur salah satu yang secara intens menggelar pameran lukisan.
Selama 2 bulan kedepan, 20 Juni-10 Agustus 2018, Maya Sanur mengadakan pameran lukisan bertajuk ‘Texture of the Face’. Pameran itu, menurut Manager Maya Sanur, Edo Artawan, sebagai bagian dari khasanah wisata yang bisa dinikmati di Sanur selain pantai.
“Kita ingin mengangkat destinasi Sanur dan Denpasar agar lebih dikenal di bidang seni,” jelas Edo Artawan.
Eksibitor kali adalah I Dewa Gede Ratayoga yang mengangkat buah pemikiran dari realitas wajah. Pelukis jebolan ISI Denpasar ini menjelaskan, wajah merupakan bagian dari tubuh manusia yang punya peranan penting dan jadi identitas seseorang.
Gambaran tekstur wajah yang sangat detail ia coba angkat dengan teknik drawing.
“Wajah menyimpan banyak hal unik dan karakter berbeda. Sehingga bisa dilukis dari yang berumur muda sampai tua,” jelas Gede Ratayoga saat pembukaan pameran, Rabu (20/6/2018) kemarin.
Teknik drawing yang dilakukan pelukis kelahiran Selat, Karangasem, Bali ini, tidak seperti teknis dasar drawing yang sebenarnya, yang hanya menangkap goresan yang spontan dan ringan. Namun penggambaran yang realistik dengan hasil seperti hasil karya fotografi.
Ratayoga menyebutkan, pameran kali inienjadi solo eksibisi yang ketiga setelah ia membawa karyanya di Akili Museum Jakarta dan di Emmitan Contemporary Art Gallery, Surabaya.
“Pada tiga pameran solo ini saya mengangkat obyek yang berbeda tapi tetap mengekspos obyek realistik,” ujarnya.
Ada sekitar 50 karya Dewa Gede Ratayoga yang dipamerkan di Gallery Maya Resort Sanur. (Way)
