KORANJURI.COM – Sebanyak 300 siswa dari SMK TKM Purworejo dan SMK YPT Purworejo, mengikuti Pembinaan Teritorial (Binter) Terpadu Wawasan Kebangsaan dari Kodim 0708 Purworejo, Rabu (27/11).
Kegiatan yang berlangsung di aula SMK TKM Purworejo ini, dibuka secara resmi oleh Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Muchlis Gasim, dan dihadiri oleh Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Korem 072 /Pamungkas yang di pimpin oleh Kolonel Inf Hari Santoso, para Pasi dan Danramil, guru, dan kepala sekolah kedua SMK.
Dalam salah satu paparannya, pemateri Kapten Inf Bambang Wahyudi dari Kodim 0708 menyampaikan, karakter adalah jati diri seseorang yang akan terbentuk dari rumah, sekolah dan lingkungan, manakala seorang anak yang memiliki karakter yang baik maka akan menghasilkan perbuatan yang baik.
“Karena karakter sebagai mesin penggerak, sekaligus kemudi yang menentukan pilihan individu dan bangsa,” ungkap Bambang Wahyudi, dalam kesempatan tersebut.
Perwira ini meminta para peserta, untuk menjauhi kenakalan remaja, seperti tawuran, miras, narkoba dan pergaulan bebas yang akan merusak generasi muda. Karena itu diperlukan adanya pondasi yang kuat, terutama masalah agama.
Bambang Wahyudi juga menyampaikan, bahwa kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan akan dapat tercapai apabila kita bisa memahami segala perbedaan yang ada, dan bersatu bersama dalam Bhineka Tunggal Ika.
Menanggapi hal itu, kepala SMK TKM Purworejo, Ki Gandung Ngadina, SPd mengucapkan banyak terima kasih, atas terselenggaranya kegiatan tersebut, karena hal tersebut juga menjadi bagian dari pendidikan karakter.
Menurut Ki Gandung, para pelajar dinilai mampu menjadi komunikator yang efektif bagi sesama pelajar maupun lingkungan masyarakat di mana pelajar bertempat tinggal.
“Sebagai komunikator, mereka akan menyampaikan apa yang mereka terima dalam Binter Terpadu wawasan kebangsaan tersebut,” kata Ki Gandung, Kamis (28/11).
Pendidikan karakter, ungkap Ki Gandung, sangat penting bagi para pelajar, terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini. Jika tidak diantisipasi, maka akan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang bertolak belakang dengan wawasan kebangsaan.
Binter Terpadu tersebut, jelas Ki Gandung, merupakan program Kodim 0708 dengan agenda pengobatan gratis di Makodim, wawasan kebangsaan di SMK TKM Purworejo dan cegah tangkal radikalisme di Pondok Pesantren (PP) Al Iman Bulus, Gebang, Purworejo. (Jon)