Bukan Saja Pelopor Bidang Properti, Ciputra juga Berjasa di Pendidikan

oleh
Jajaran Direksi Grup Ciputra menggelar keterangan pers di Jakarta - foto: Bob/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Sosok Ciputra bukan saja dikenal sebagai konglomerat di bidang properti, namun juga sosok yang peduli terhadap pendidikan di tanah air. Gagasan tentang pendidikan di tanah air, ia tuangkan dengan membangun banyak sekolah dan yayasan pendidikan.

Tercatat sekurangnya 4 universitas dan 16 sekolah yang didirikan dan dikelola oleh yayasan pria kelahiran Parigi, 24 Agustus 1931 itu. Sejumlah lembaga pendidikan itu diantaranya, Universitas Ciputra, Universitas Prasetiya Mulya, maupun Universitas Tarumanegara.

Ditambah lagi, Yayasan Don Bosco, Yayasan Tarumanegara maupun Yayasan Citra Kristus. Tercatat pula, sampai sekarang, Yayasan tersebut telah meluluskan tak kurang dari 100 ribu orang.

Dr (HC) Ir. Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group meninggal dunia di Singapura pada Rabu, 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat.

Putri pertama Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan, ayahnya meninggal dunia di usia 88 tahun. Jenazah saat ini dalam proses kepulangan ke tanah air.

“Kami sangat kehilangan sosok Ayah, Kakek, dan pimpinan yang jadi teladan bagi keluarga dan keluarga besar Ciputra Group,” kata Rina saat menggelar keterangan pers di Jakarta, 28 November 2019.

Karya monumental yang dibangun taipan properti ini sampai saat ini menjadi ikon di tanah air. Sebut saja, Taman Impian Jaya Ancol. Dari awalnya lahan tak produktif bekas rawa seluas 550 hektar, lalu disulap menjadi obyek wisata terpadu bertemu pantai.

Proyek Ancol digagas oleh Ciputra di tahun 60-an dengan menggandeng Pemprov DKI melalui PT Pembangunan Jaya. Di tahun 60-an pula, Ciputra mengawali proyek pertamanya dengan membangun pusat perbelanjaan moderen pertama di Indonesia diatas lahan 15 hektar yang dikenal dengan Pasar Senen.

Namun siapa sangka, Ciputra yang merupakan bungsu dari 7 bersaudara, di usia 12 tahun harus mandiri karena ayahnya ditangkap tentara Jepang. Ia menjadi tulang punggung keluarga karena ketertarikannya di dunia bisnis.

Pada tahun 1960 Ciputra lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan menyandang gelar Insinyur. Dalam perjalanan karirnya, Ciputra dikenal sebagai pelopor usaha bidang properti di Indonesia.

Kemampuannya teruji dengan mendirikan tiga grup korporasi yakni, Grup Jaya, Grup Metropolitan dan Grup Ciputra. (Bob)

KORANJURI.com di Google News