KORANJURI.COM – Satker PJN Wilayah II Jateng PPK 2.5 Kementerian PU memastikan, jalan nasional yang ada di Kabupaten Purworejo aman dilalui pemudik dan bebas dari lubang.
PPK 2.5 saat ini sedang mempersiapkan untuk perkerasan jalan yang berbahaya atau berlubang dengan ditambal. H-7 sebelum lebaran jalan siap dilalui.
Hal itu disampaikan Koordinator Lapangan Suwarno, S.T., dan Tri Santoko, Pengamat Jalan dan Jembatan dari Satker PJN Wilayah II Jateng PPK 2.5 Kementerian PU yang berkantor di jalan Yogyakarta km 4.5, Desa Popongan, Banyuurip, Purworejo yang membawahi wilayah batas DIY sampai batas Banyumas.
“Namun untuk mengantisipasi pekerjaan, di H-3 semua jalan nasional yang ada di Kabupaten Purworejo dipastikan bebas dari lubang,” jelas Suwarno, Jum’at (21/03/2025).
Menurutnya, ada tim khusus yang mobile menangani perkerasan jalan nasional, baik yang ada di Purworejo maupun di Kebumen. Tim ini selalu standby sampai H-1 lebaran, untuk mengantisipasi jika muncul lubang-lubang baru.
Untuk kesiapan jalur lebaran, sebut Suwarno, dari PPK 2.5 juga sudah mendirikan posko di jalan Purworejo-Yogyakarta km 4,5, tepatnya di kantor PPK 2.5 di Desa Popongan, Kecamatan Banyuurip, Purworejo. Posko ini beroperasi H-7 hingga H+8 Lebaran.
Tri Santoko menambahkan untuk pekerjaan pembersihan saluran yang secara rutin dilakukan serta pengendalian tanaman, terakhir dilakukan Sabtu (22/03/2025).
Terkait efisiensi anggaran, menurut Trisantoko, hanya berdampak pada pekerjaan rutin saja, khususnya pada pekerjaan yang tidak berdampak pada keselamatan pengguna jalan, dipending dulu.
“Misal pengecatan kerb jembatan, pengecatan patok, ataupun pengecatan jembatan,” ungkap Tri Santoko.
Namun untuk pekerjaan yang penting seperti penanganan lubang atau ada expansion joint jembatan yang rusak tetap ditangani, karena membahayakan keselamatan pengendara.
Untuk tahun ini, kata Suwarno, akan ada paket rekontruksi jalan dengan dengan sumber dari SBSN dengan jenis penanganan cor beton/rigid dan diaspal dua lapis. Pemaketan pekerjaan terseburt saat ini masih pada tahap pra lelang. Paket rekontruksi ini sepanjang 17,1 km, terbagi di dua wilayah, Purworejo dan Kebumen.
Untuk yang Purworejo dengan panjang sekitar 5,6 km, untuk ruas jalannya terbagi menjadi 5 segmen. Sementara untuk Kebumen ada 4 segmen.
“Bagi pemudik, tetap selalu mempertahankan kondisi jalan dan berhati-hati, karena kita menyiapkan jalan supaya layak dilalui. Sebagian jalan kita untuk kenyamanan masih kurang karena kondisi jalan yang sudah tua,” pungkas Suwarno. (Jon)