Politisi Golkar AA Ngurah Agung Dukung Sistem Ganjil Genap di Bali

oleh
Penglingsir Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung yang juga politisi Partai Golkar dan tokoh Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Wacana akan diberlakukannya sistem ganjil genap di sejumlah akses wisata pantai di Bali, mendapat dukungan dari politisi partai Golkar Anak Agung Ngurah Agung.

Sosok Penglingsir Puri Gerenceng yang juga tokoh Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) ini, sistem lalu lintas ganjil genap memiliki tujuan baik. Di masa pandemi, potensi kerumunan harus ditekan sejalan dengan status PPKM Level 3 di Bali.

“Ini kan untuk menekan lonjakan angka covid-19 di Bali, jadi kita harus dukung, jangan sampai ada polemik lagi. Pariwisata kita sudah hampir dua tahun ini mati suri, sekarang saatnya bangkit dengan tetap menjaga prokes,” kata Ngurah Agung, Selasa, 21 September 2021.

Ia juga berharap, agar masyarakat tidak lengah dengan status Bali yang turun level PPKM. Masyarakat harus tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

“Jangan sampai Bali kebobolan dan terjadi gelombang ketiga. Sudah cukup pelajaran yang kita dapat akibat gelombang kedua covid-19,” harapnya.

Selain itu, sistem ganjil genap di Bali, kata Ngurah Agung, tidak dilakukan setiap hari. Hanya hari-hari tertentu pemerintah memberlakukannya. Dengan demikian, ia kembali menegaskan, kebijakan itu tak seharusnya dipandang sebagai keputusan kontroversial.

“Kebijakan ini kali pertama dilakukan di Jakarta, dan berhasil menekan tingkat kerumunan. Sehingga DKI berhasil mengatasi lonjakan covid-19,” kata Ngurah Agung.

Penerapan sistem ganjil genap juga dipandang Ngurah Agung, membuat kunjungan wisatawan tak hanya menumpuk hanya di obyek wisata pantai saja. Tapi akan menyebar ke daerah tujuan wisata (DTW) lainnya.

“Jadi tidak menumpuk di satu tempat saja. Kan di tempat wisata lainnya tidak diberlakukan aturan ganjil genap,” ujarnya demikian. (Way)

KORANJURI.com di Google News