KORANJURI.COM – Meski tidak mengikuti Pilkada Serentak 2015, beberapa kabupaten di Bali tetap meningkatkan kewaspadaannya. Seperti di Kabupaten Buleleng, Bali, Polsek Kota Singaraja meningkatkan statusnya menjadi siaga 1. Hal itu dilakukan sesuai instruksi dari Polres Buleleng.
“Kami melakukan pemantauan, terutama wilayah-wilayah yang sering dijadikan tempat kumpul-kumpul massa dari kelompok tertentu,” kata Kapolsek Kota Singaraja, AKP Nyoman Suarnata.
Pantauan itu dilakukan untuk mengantisipasi tindakan yang dapat menganggu pelaksanaan Pilkada serentak yang diadakan di seluruh Indonesia. Di Bali sendiri, saat ini ada empat Kabupaten/Kota yang menggelar pemilihan Kepala Daerah, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan.
Sementara, Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Sugeng Priyanto menyatakan, pelaksanaan pencoblosan di seluruh wilayah Bali berjalan aman dan lancar. Bersama jajarannya, Kapolda memantau TPS di wilayah Denpasar terutama, di TPS yang digunakan pasangan calon kepala daerah untuk mencoblos.
Dari pantauan di lapangan, Pilkada serentak kali ini banyak warga yang mempunyai hak pilih tidak mendapatkan undangan untuk melakukan pencoblosan. Melihat kondisi seperti itu, KPU kota Denpasar merespons agar warga yang tercecer dapat datang ke TPS masing-masing dengan membawa KTP.
way